BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Singapura diperkirakan mempengaruhi jumlah arus penumpang di Pelabuhan Internasioanl Feri Batam Center.

"Kata orang-orang begitu, makanya pengamanan masuk ke sana agak diperketat," ujar Manajer Operasional Pelabuhan Batam Center, Nika Astaga, Rabu (13/6/2018).

Setiap harinya arus penumpang di Pelabuhan Internasional Feri Batam Center mencapai 20 ribu orang. Sedangkan saat ini diperkirakan kurang dari itu.

Nika menuturkan biasanya di hari menjelang libur Lebaran arus penumpang sudah padat. Namun dua hari menjelang, ternyata tak seperti dulu. "Iya tapi lebih dikit," ujar dia.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada hari Selasa, (12/6/2018). Mereka bertemu untuk membahas penghentian nuklir.

Pertemuan ini dijaga ketat. Kedua pemimpin tersebut dikenal sebagai pemimpin tertinggi di negara masing-masing. Bahkan Singapura menurunkan tentara bayaran khusus Gurkha.

Kendati demikian, Nika mengatakan, jadwal kapal dengan rute tersebut tetap ditambah, mengantisipasi kepadatan penumpang seperti tahun lalu.

"Sudah ada 7 ekstra trip, ada 100 persen peningkatan jumlah penumpang kapal, bahkan bisa mencapi 20 ribu orang, itu kunjungan dari Singapura dan Malaysia," katanya.

Pengamanan poelabuhan juga meningkat. Dari pihak kepolisian dan Direktorat Pengamanan (Dirpam) BP Batam.

Pantauan Batamnews.co.id, suasana pelabuhan juga masih dalam keadaan stabil. Tidak ada penampakan penumpang yang memadati Pelabuhan.

(ret)