Petani Desa Panggak Kebingungan, Awe Diminta Turun ke Sawah

Petani Desa Panggak Kebingungan, Awe Diminta Turun ke Sawah

Padi yang ditanam petani di lahan percetakan sawah Desa Panggak Darat (Foto:Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Minimnya tenaga penyuluh di bidang pertanian, masih menjadi problem berkembangnya program yang dicanangkan Bupati Lingga, Alias Wello.

Tenaga penyuluh yang ada berbanding terbalik dengan luasnya lahan sawah yang tersedia di tujuh desa yakni, Desa Sungai Besar, Panggak Laut, Panggak Darat, Nerekeh, Bukit Langkap, Marok Kecil serta Desa Resang.

Khusus di Desa Panggak Darat, saat ini lahan yang berada di desa wisata dengan menjadikan Bukit Permata sebagai ikon itu sudah ditanami padi mencapai 40 hektare (ha) dari sebanyak 118 petani setempat.

"Padi yang ditanam petani itu usianya sudah hampir dua bulan," ujar Kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza kepada Batamnews.co.id, Sabtu (2/6/2018).

Dia menjelaskan, perlu ada perhatian khusus dari instansi terkait dan pemerintah daerah pasca kepulangan mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL) dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang dan Medan awal Mei lalu.

Pria yang akrab disapa Reja itu mengaku, setelah kepulangan mahasiswa tersebut, sangat minim penyuluh yang turun ke lahan petani di Desa Panggak Darat.

"Petani sekarang kehilangan arah, tidak ada tempat bertanya jawab. Apalagi selama bulan Ramadan ini, hampir tidak pernah ada tenaga penyuluh yang turun ke lahan," ucapnya.

Lanjut dia, saat ini di Lingga hanya tersedia satu orang tenaga khusus untuk membidangi hama dan penyakit padi. Demikian, tentu tidak akan sanggup mengcover tujuh desa yang sudah ada proses tanam padi tersebut. 

"Saya sangat-sangat mengharapkan perlunya penambahan tenaga teknis khusus jika ingin benar-benar serius Pak Bupati melakukan budidaya tanaman padi di Bumi Tanah Melayu ini," ujarnya.

Selain tenaga penyuluh, petani saat ini juga membutuhkan pestisida, fungisida, insektisida, bahkan hormonik pertumbuhan akar, batang dan buah, karena tidak mungkin itu semua mampu disediakan oleh petani pemula.

"Insya Allah jika semua itu tersedia, kami akan jawab keinginan Bupati Lingga, karena hari ini kami telah tunjukan semangat untuk ikut sukseskan program beliau. Welcome di Desa Panggak Darat Pak Bupati, jika ada kesempatan silakan berkunjung untuk melihat langsung," katanya.

Diketahui, saat ini para petani yang ada bergerak dengan sendirinya. Tidak ada arahan dan bimbingan dari tenaga penyuluh yang diharapkan selalu ada setiap hari.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews