BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Lingga, belum menyalurkan program Beras Sejahtera (rastra) di lima kecamatan di Kabupaten Lingga, Kepri.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur, Selayar dan Senayang. Penyaluran beras di kecamatan tersebut tertunda selama 3 bulan.

Kepala Dinsos-P3A Lingga, Normadiah melalui Kepala Seksi (Kasi) Sosial, Asbullah memberikan alasan bahwa hal itu terjadi karena kendala biaya transportasi yang tidak kunjung cair.

"Untuk kecamatan di Pulau Singkep, penyalurannya sudah sampai enam bulan. Pencairan dana tahap I macet. Kami masih hutang dengan yang punya angkutan," kata Asbullah kepada Batamnews.co.id, Jumat (1/6/2018).

Lanjut dia, lancarnya distribusi di lima kecamatan Pulau Singkep karena jarak tempuh ke Gudang Bulog dengan kecamatan satu daratan. Sedangkan untuk lima kecamatan di Pulau Lingga, harus menyeberang laut.

"Sebenarnya yang di Pulau Lingga, layaknya 2 triwulan seperti di Pulau Singkep. Tapi transportasi laut untuk kapal dan darat ke pulau-pulau ini harus menunggu anggaran. Anggarannya sulit cair juga, jadi tunggu cair uang triwulan pertama dulu, kami tidak berani menyalurkan kalau belum cair," ucapnya.

Asbullah menjelaskan, meski untuk di Pulau Singkep sudah tersalurkan, namun untuk biaya transportasi darat, pihaknya masih terhutang.

"Kami berharap warga di Pulau Lingga bersabar, pasti nantinya akan tersalurkan ke masyarakat walaupun agak lambat diproses keungannya," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Daik Lingga, Maryam yang merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rastra tersebut mengatakan, kehadiran beras murah program rastra sangat dibutuhkan.

Bagi keluarga kurang mampu, beras yang diperuntukkan untuk program rastra tersebut yakni beras Bulog juga memiliki kualitas cukup bagus dan sangat layak.

"Kami berharap sebelum lebaran ini dapat tersalurkan untuk kami yang di Lingga. Kami sangat membutuhkan, apalagi dengan kondisi sekarang yang sulit," ucapnya.

Dia mengaku, program rastra untuk tahun 2018 ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah sejak tahun ini, kami tidak dipungut biaya lagi, karena berasnya gratis. Tapi, kami sangat berharap dinas terkait segera menyalurkan beras ini," katanya.

Diketahui, rincian KPM setiap kecamatan di Kabupaten Lingga tahun 2018 ini yakni, Kecamatan Lingga 782 KPM, Lingga Timur 416 KPM, Lingga Utara 1113 KPM, Senayang 1683 KPM, Selayar 250 KPM.

Kemudian di Kecamatan Singkep 423 KPM, Singkep Barat 400 KPM, Singkep Pesisir 144 KPM, Singkep Selatan 33 KPM dan Kepulauan Posek 40 KPM. Jadi total keseluruhan penerima di Kabupaten Lingga yaitu 5284 KPM.

(ruz)