Akhirnya Soerya Bertemu Gubernur Kepri Bahas KEK Batam, Ini Hasilnya

Akhirnya Soerya Bertemu Gubernur Kepri Bahas KEK Batam, Ini Hasilnya

Soerya Respationo, Ketua Tim FTZ (Foto: Johannes/Batamnews)

Ketua Tim Revitalisasi dan Optimalisasi Free Trade Zone (FTZ) Soerya Respationo akhirnya bertemu dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Hanya saja pertemuan ini tidak terbuka.

Pertemuan itu membahas seputaran rencana penetapan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang banyak ditentang pengusaha. 

"Dua hari lalu saya bertemu dengan gubernur, membicarakan FTZ dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ujar Soerya, usai audiensi dengan DPRD provinsi di Gedung Graha Kepri, Senin (28/5/2018). 

Dalam kesempatan itu, Soerya juga menyinggung mengenai ego sektoral masing-masing lembaga. 

"Ayo masing-masing lepaskan ego sektoral, kita cari perumusan yang paling pas untuk Batam," ujar Soerya.

Soerya menyebutkan, juga telah bertemu dengan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. Dalam pertemuan dengan anak buahnya di Partai PDI Perjuangan itu, Soerya meminta masukan terkait KEK dan FTZ.

Selain itu, Ketua DPRD Batam Nuryanto yang notabene adalah anak buahnya di partai, juga sudah beres.

"Kalau ruang lingkup kota dan provinsi sudah selesai, kami sudah meminta usulan dari Gubernur, DPRD Provinsi dan DPRD kota, tinggal nanti kami minta usulan dari wali kota," ujarnya. 

Baca juga:

Mengapa FTZ Batam Harga Mati? Ini Penjelasan Ketua Apindo Kepri

Alfamart dan Indomaret di Batam Tak Terbendung: Matikan Ratusan Pedagang

 

Sementara itu dari DPRD Provinsi Kepri mendukung dengan adanya tim ini. Ketua DPRD Provinsi Kepri mengatakan bahwa perekonomian di Batam saat ini sudah menanjak naik. 

Kendati demikian ada sejumlah kalangan yang masih ragu dengan FTZ yang selama ini tak begitu berdampak terhadap masyarakat bawah.

Masyarakat masih mengeluhkan sejumlah harga yang masih tinggi, padahal sejumlah pajak di Batam dibebaskan.

"Kita merasakan sama saja harga bahan pokok di Batam tak ada bedanya, malah lebih mahal," ujar Fadli, seorang warga Batam.

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews