BATAMNEWS.CO.ID, Batam- Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap polemik terkait peralihan Free Trade Zone (FTZ) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam segera berakhir. 

Ia pun meminta Ketua Tim Teknis Peralihan status FTZ menjadi KEK Lukita Dinarsah Tuwo menjelaskan mengenai polemik tersebut. 

"Tidak ada FTZ ke KEK. FTZ tetap berlaku di Batam," ujar Rudi setelah acara buka puasa bersama di kediamannya di Komplek Rosdele Batam Center, Batam, Minggu (27/5/2018).

Rudi mengatakan, semua sudah jelas tentang perkataan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko) Darmin Nasution ketika berkunjung ke Batam 2016 lalu. 

"Dahulu kanMenko sudah bilang ada KEK ada FTZ, keputusan itu masih seperti itu sampai sekarang," ucapnya.

Lanjut Rudi, meskipun pengusaha berdalih dalam undang-undang harus dipilih salah satu. 

"Kalau Pak Menko dan Presiden mau, kan mereka bikin, bukan kita," katanya.

Rudi juga meminta Lukita menegaskan hal itu. 

"Kalau saya ngomong dianggap pro lagi, suruh Pak Lukita ngomong karena dia ketua tim teknisnya. Sampai waktu itu pembagian titik kawasan itu juga Pak Lukita," katanya.

(tan)