Kinerja Perbankan Membaik, Pembiayaan Syariah Menurun
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kinerja perbankan di Kepri pada triwulan I 2018 semakin membaik. Kredit meningkat, LDR naik. Namun pembiayaan Perbankan Syariah menurun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Gusti Raizal Eka Putra, menjelaskan, penyaluran kredit bank umum pada triwulan I-2018 tercata tumbuh 8.85 % (yoy), meningkat dari triwulan IV-2017 yang hanya mencatat pertumbuhan sebesar 6.15 (yoy).
"Sejalan dengan membaiknya kinerja perbankan(bank umum dan BPR konvensional), kinerja bank umum konvensional triwulan I-2018 juga menunjukkan perbaikan," ujarnya dalam jumpar pers di Radisson Hotel, Batam, Minggu (20/5/2018).
Berdasarkan sektor ekonomi, porsi penyaluran kredit bank umum Kepri terbesar adalah pada sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 15,19% dari total kredit. "Diikuti oleh industri pengolahan (14,29%) dan sektor transportasi, gudang dan komunikasi (10,35%)," katanya.
Sementara aset dan DPK bank umum (berdasarkan lokasi bank) tumbuh melambat masing-masing sebesar 8,63% (yoy) dan 8,37% (yoy) dibandingkan triwulan lalu sebesar 9,48% (yoy) dan 11,35% (yoy).
Penyaluran kredit BPR Kepri tumbuh menguat dari 7,76% (yoy) pada triwulan lalu menjadi 38,73% (yoy) pada triwulan laporan. DPK BPR juga mengalami peningkatan dari 6,19% (yoy) pada triwulan IV-2017 menjadi 7,97% (yoy) pada triwulan ini.
Meskipun kinerja BPR menurut indikator DPK dan Kredit tercatat tumbuh menguat sementara kinerja pembiayaan syariah mengalami perlambatan pada triwulan I-2018.
"Tercatat mengalami perlambatan, tercermin dari penurunan pembiayaan syariah Kepri yang terkontraksi sebesar 6,40%, menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,53% (yoy)," ucapnya.
Tidak hanya berdampak dengan pembiayaan. Sejalan dengan perlambatan pembiayaan, aset perbankan syariah pada triwulan I-2018 juga tumbuh melambat menjadi 8,31% (yoy).
(tan)
Komentar Via Facebook :