Kepri Butuh Rp3 Triliun untuk Lebaran

Kepri Butuh Rp3 Triliun untuk Lebaran

Kepala BI perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra saat dialog soal kebutuhan uang tunai di Kepri saat momen lebaran, Minggu (20/5/2018). (Foto: Margareth/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Bank Indonesia perwakilan Kepulan Riau menyediakan uang tunai Rp 3 triliun dalam periode Idul Fitri. Kebutuhan uang tunai tahun ini meningkat 15,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2017 lalu, kebutuhan uang tunai untuk nasional sebesar Rp163,2 triliun dan untuk Kepri sebesar Rp 2,4 triliun.

Kepala BI perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, banyak faktor yang membuat kebutuhan uang tunai meningkat. Salah satunya Kebijakan penambahan libur dan cuti bersama selama 3 hari kerja pada tanggal 11, 12, dan 20 Juni 2018 sehingga total hari libur menjadi 12  hari.

“Ini sangat mempengaruhi, mudik ke kampung membuat fasilitas perbankan sulit dijangkau, seperti ATM yang tidak ada, jadi mereka akan menarik uang tunai dengan jumlah yang banyak,” ujar Gusti di Radisson Hotel, Batam, Minggu (20/5/2018).

Selain itu tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan ke pecahan Rp100.000,00. Wacana kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparat Sipil Negara dan Pensiunan turut mempengaruhi

Ditambah lagi Pilkada secara serentak di 171 daerah pada tanggal 27 Juni 2018 yang bersamaan dengan periode Idul Fitri, terutama di 5 Provinsi Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sulsel.

“Namun kepri hanya sebagian kecil ada pilkada,” katanya.

Untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai itu, BI sudah menyiapkan strategi. Diantaranya: Peningkatan Distribusi dan Persediaan Uang di Kantor Pusat (KP) dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw DN) BI.

Meningkatkan persediaan uang di seluruh satuan kerja kas. Mengintensifkan kerjasama dengan penyedia jasa transportasi baik darat (kereta api), laut (kapal penumpang dan kapal barang) dan udara (pesawat). Mengoptimalkan peran Kas Titipan untuk melakukan distribusi uang

“Dan Mengoptimalkan kegiatan Kas Keliling, serta Memanfaatkan jaringan distribusi bank dan non-bank untuk menjangkau masyarakat di tingkat kecamatan dan desa melalui L dan Program BI Jangkau,” jelasnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews