BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dalam melakukan penangkapan spesialis pencuri spare part kapal, petugas Guskalambar Batam menurunkan TW 0407 tim Sea Leader berjumlah 9 personil yang dipimpin Kolonel Laut Rudi. Sempat terjadi pengejaran di laut untuk memburu kawanan ini.

Para pelaku pencurian ini awalnya bergerak dengan menggunakan pancung kayu bermesin 40 PK, Mereka melakukan perompakan terhadap kapal-kapal yang lego jangkar di sekitar perairan laut Batam.

Namun, kawanan itu menyadari mereka diintai oleh pasukan TNI AL yang menggunakan KRI. Lalu mereka  lari ke laut dangkal.

Tiba di laut dangkal, pengejaran dilanjutkan oleh Tim Sea Leader Western Fleet Quick Response (WFQR).

Kemudian para pelaku berhasil diamankan tepatnya di Sungai Langkai Tembesi, Kecamatan Sagulung Batam, Kepulauan Riau, pukul 5.00 WIB , Jumat  (6/4/2015) Pagi .

Komandan Guskamlabar Laksamana Pertama Abdul Rasyid mengaku penangkapan kelima pelaku perompakan ini merupakan hasil operasi yang digelar Koarmabar," ungkapnya

Rasyid melanjutkan, bahwa para pencuri spare part kapal ini sering beraksi di area Selat Malaka, Selat Singapura terutama di perairan Batam.

"Selain itu perompak ini sudah ada laporan masuk dari pengguna jasa laut, IFC Singapura, POCC Singapura, dan instansi keamanan negara tetangga," tutur Rasyid.

Lima tersangka pencurian dan semua barang bukti hasil tangkapan, hingga saat ini masih diamankan di Markas Komando Lanal Tanjung sengkuang Batuampar yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

(Isk)