BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kapal kargo MV Sriwijaya Raya dari Jakarta tujuan Batam mengalami kebocoran, Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Lambung kapal bocor di perairan antara Laut Sebayur dan Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Kejadian pertama kali diketahui tiga orang warga yang sedang berlayar menggunakan perahu menuju Marok Tua. Mereka melihat ada kapal kargo sedang berhenti di tengah laut.

Awak kapal melambaikan tangan meminta tolong.

Namun, kondisi ombak cukup besar, ketiga orang itu pun meneruskan perjalanan menuju Marok Tua dan memberitahukan kepada Kepala Desa.

Kepala Desa Marok Tua beserta warga lainnya langsung bertindak cepat. Mereka menawarkan bantuan evakuasi. Namun, ABK keberatan karena sedang menunggu bantuan dari Batam untuk memindahkan kontainer muatan.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Dabo Singkep bergerak cepat. Mereka menggunakan Patkamla Kuala Gaung untuk memantau MV. Sriwijaya Raya.

"Kami memerintahkan Danposmat Marok Tua untuk bergabung dengan masyarakat nelayan Marok Tua memberikan pertolongan seperlunya dan melaporkan kejadian tersebut ke Komando atas," ujar Pas Ops Lanal Dabo Singkep, Lettu Laut (P) Darmawan ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (16/5/2018).

Hingga saat ini, posisi KM Sriwijaya Raya masih dalam keadaan kandas dikarenakan air surut. Kapal dengan ABK sebanyak 16 orang itu posisinya semakin miring.

(ruz)