BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan buruh Kota Batam demo hari ini merayakan May Day 2018, Selasa (1/05/2018). Para buruh menuntut soal kesejahteraan.

Informasi demo ini sudah beredar sejak Senin (30/05/2018) malam melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. 

Dalam informasi itu disebutkan May Day 2018 di Batam akan turun aksi ke kantor Wali Kota Batam mulai jam 09.00 WIB.

Ada beberapa macam tuntutan diantaranya, tolak PP 78 thn 2015 mengenai pengupahan, turun kan harga sembako, BBM, TDL listrik, tolak Perpres 20 tahun 2018 mengenai TKA yg sangat menyakiti pekerja lokal, segera SK-kan UMSK Batam 2018

Ditargetkan 20.000 massa akan turun dari 5 titik kumpul Batu ampar, Batam Cantre, Kabil, Tanjung Uncang, Mukakuning.

Sampai saat ini ratusan buruh mulai berkumpul di beberapa titik tersebut. Salah satunya di depan PT Giken Batu Ampar. Terlihat juga puluhan personel kepolisian berjaga di sekitar para pendemo.

"Bentar lagi ke Batam Center," ujar salah seorang buruh yang memakai seragam FSPMI.

Para buruh ini berada di bawah organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Di Kota Batam hari May Day selalu diwarnai dengan buruh turun ke jalan. 

Tampak juga beberapa spanduk dari pihak kepolisian terpampang di depan perusahaan, ajakan demo tidak rusuh.

Aksi ini memang tidak bisa di prediksi, beberapa tahun lalu demo buruh di Kota Batam ricuh. Para buruh masuk ke pekarangan kantor wali kota Batam dan merusak beberapa kaca mobil.

Sementara itu di Dataran Engku Putri sejumlah buruh sudah mulai tampak berkumpul. Polisi memblokade jalan. Jalur di depan kantor wali kota Batam ditutup total. Polisi merekayasa jalan.

(tan)