BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Maling beraksi di mesjid Nur Al Weini Kilometer 7, Kota Tanjungpinang, Rabu (18/4/2018) dini hari. Kotak infak mesjid pun jadi sasaran

Saat penjaga mesjid tidak di lokasi, pelaku masuk dengan cara memecahkan jendela kaca . Kejadian itu diketahui saat imam masjid Muhammad Ali ingin membuka masjid untuk melaksanakan sholat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Tiba di depan pintu, ia kaget melihat kaca jendela pecah berserakan di tangga pintu masuk.

"Saya sekitar pukul 04.30 WIB ingin membuka masjid melaksanakan sholat subuh, tapi saat saya mau masuk lihat kaca sudah berserakan di tangga pintu masjid," kata Muhammad Ali.

Melihat hal itu, spontan ia berpikir ada orang yang sudah masuk kedalam masjid. Ia pun mengendap-endap masuk kedalam masjid guna memergok maling yang diduga masih berada di dalam.

Namun sayangnya, maling sudah tidak ada didalam masjid dan ia pun tercengang melihat kotak amal sudah pecah.

"Saya diam-diam masuk kedalam masjid, saya rasa mereka ada di dalam, nah setelah saya masuk dan menyalakan lampu, kotak amal yang terletak disudut pun sudah pecah," ujarnya.

Ali menuturkan, selama ini masjid ini ada yang menjaga, namun tiga hari belakangan ini penjaga sedang tidak ada ditempat. Kata Ali, maling tak hanya memecah jendela kaca, tapi juga memecah kotak infak dan merusak pintu kamar penjaga dengan benda tajam.

"Kaca jendela pecah, kotak amal pecah, itu pintu penjaga pun rusak, kalau kotak amal itu isinya tak banyak, sebab baru dibongkar, isi nya uang recehan sekitar Rp 30 ribu lah," jelasnya.

Kejadian itu pun telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungpinang Timur dan pihak kepolisian pun sudah datang ke lokasi.

(adi)