BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Taksi nahas yang dikemudikan Novrizon (46) berhasil dikeluarkan dari dalam kolam di Sei Ladi, Baloi, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2015) pukul 14.55. Evakuasi dilakukan tak lama setelah kejadian. Kejadian itu sempat membuat macet panjang.

Menurut Novrizon, kejadian itu bermula pada saat taksi Bima itu baru saja menjemput penumpang dari pelabuhan domestik Sekupang. Penumpang tersebut bernama Efendi (49). Sedianya akan diantar ke daerah Nagoya.

Dalam perjalanan hujan sangat lebat turun. Jalanan pun sulit ditembus. Di tengah perjalanan di turunan mendekati kawasan Pura Agung Amertha Bhuana, sebuah truk molen dari arah belakang menyerempet taksi yang ia kemudiakan.

Petugas kepolisian mengamankan lokasi kejadian

Taksi berwarna hijau BP 1528 UZ itu kemudian hilang kendali setelah diserempet truk molen yang dikemudian Agus Prasetyo. 

"Ditengah perjalanan kami diserempet truk molen, hingga tercemplung ke kolam ini," kata Efendi di lokasi kejadian.

Kejadian itu membuat, Novrizon dan Efendi yang baru sampai dari karimun, warga komplek Lucky Estate Blok B. No 8 itu panik.

[Berita terkait: Taksi Terjun ke Kolam di Sei Ladi]

Taksi sudah sampai di bibir kolam dan menjelang tenggelam. Mereka berdua kemudian bergegas keluar dari dalam taksi.

Celakanya pintu depan taksi tak bisa dibuka. Novrizon dan Efendi lantas membuka pintu belakang bagian samping. Beruntung pintu tak terkunci. Akhirnya mereka berhasil keluar dan selamat.

Proses evakuasi taksi yang terjun ke kolam di Sei Ladi

"Saya panik saat mobil masuk ke kolam, untung saya bisa keluar lewat pintu belakang dan berenang ke pinggir," kata Efendi.

Agus, sopir truk molen milik PT Boston Beton mengaku tak melihat ada taksi di depannya. Apalagi ketika itu hujan sangat lebat dan jarak pandangan mata terganggu.

Warga warga Bukit Laguna Blok E2 No. 12, Batam, Kepulauan Riau itu pun kemudian kaget melihat taksi meluncur dan terjun ke kolam.

Tak lama kemudian petugas Polantas turun ke lokasi dan mengamankan sopir truk serta lokasi. 

“Truk dan sopirnya akan kota amankan ke Polresta Barelang," kata Brigadir Ronal, salah seorang petugas polisi.

[alf/snw]