BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Sebanyak 35 kontainer ditahan di Mapolres Bintan yang di-back up Polda Kepri. Diduga kontainer-kontainer itu berisikan barang-barang ilegal.

Belum diketahui kenapa kontainer itu dengah mudah lolos diduga dari Batam dan siapa pemilik barang. Bahkan di dalamnya juga didapati motor gede jenis Harley Davidson. 

Delapan kontainer merek Meratus kini berada di Mapolres Bintan. Sisanya masih dalam proses dari pelabuhan bongkar muat Sri Bayintan Kijang, Bintan. 

Kontainer itu sudah terlihat yang berisikan barang-barang ilegal telah sampai seluruhnya di Mapolres Bintan, Jumat (6/4/2018) malam. Diantaranya 6 kontainer berukuran 20 feat dan 2 kontainer berukuran 40 feat. 

Informasi di lapangan barang-barang dalam kontainer yang tidak sesuai dokumen itu diduga berasal dari Batam. Lalu, diangkut dengan transportasi laut menuju ke pelabuhan di Kawasan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. 

Di sana barang itu dikemas ke dalam kontainer. Rencananya kontainer yang telah berisi berbagai barang itupun akan dikirim ke luar melalui Pelabuhan Bongkar Muat, Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

"Sampai di pelabuhan ini, barang-barang sudah dalam kontainer," ujar Gt, salah satu petugas pelabuhan.

Sedangkan isi dalam kontainer itu diantaranya Rokok FTZ Batam, handphone, kosmetik dan garmen. Lalu, juga ada satu unit motor gede (moge) Harley Davidson berplat nomor D asal Bandung.

Rencananya, tangkapan ini akan diekspos langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi di Mapolres Bintan.

Lolosnya barang-barang diduga ilegal itu menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, barang-barang tersebut dengan mudah lolos. 

Selama ini memang modus pengiriman barang ilegal tersebut memiliki modus yang sama. Dari Batam menuju pelabuhan bongkar muat Bintan untuk dibawa menuju Jakarta. Dan itu diduga sudah bertahun-tahun lamanya sejak dahulu kala.

Sebelumnya sekitar 5 kontainer barang-barang ilegal sudah diringkus. Di dalamnya terdapat berbagai macam elektronik dan juga kosmetik yang hendak diselundupkan ke Jakarta.

Lantas ada apa dengan aparat di Batam?

(snw/ari)