Tak Hanya Lagoi, Limbah Minyak Hitam Juga Cemari Perairan Tanjungpinang

Tak Hanya Lagoi, Limbah Minyak Hitam Juga Cemari Perairan Tanjungpinang

Limbah minyak hitam di pantai Tanjungpinang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Sepanjang pantai dan perairan Teluk Keriting Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dicemari tumpahan limbah minyak hitam, Rabu (28/3/2018).

Gumpalan minyak hitam tak hanya berserak di pinggir pantai saja, tapi hingga masuk ke bawah kolongan rumah masyarakat pesisir Teluk Keriting.

Bau busuk (aroma tidam sedap) diduga berasal dari limbah minyak pun menyengat hingga penciuman para Pengandara yang melintasi di Jalan Teluk Keriting.

Salah satu masyarakat Teluk Keriting Kota Tanjungpinang, Cama Riana (63) mengeluhkan tumpahan limbah minyak hitam hingga masuk ke bawah kolongan pelantar rumahnya, bau aroma tak sedap yang berasal dari limbah minyak pun tak terhindari.

"Saya bangun mau sholat subuh, melihat bawah rumah ada hitam-hitam, pas pagi saya keluar sudah berserakan minyak hitam di bawah rumah," katanya saat ditemui Batamnews.co.id di kediamannya.

Ia mengatakan, ketika air laut masih dalam ia tidak ada mencium bau tidak sedap, tapi setelah air surut bau tak sedap pun menyengat ke penciuman. Namun ia tidak tahu dari mana asal muasal limbah minyak itu.

"Paginya ngakak ke cium, tapi air surut bau nya menyengat, diduga dari minyak yang berserak di pantai itu, tak tahu kami dari mana, mungkin dibawa arus ini," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, terlihat tumpukan minyak hitam berserak di pantai dan dibawah pemukiman warga pesisir. Tak hanya itu bau tak sedap limbah minyak  juga menyengat ke penciuman.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews