BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seluruh sekolah di Batam baik SMP dan SMA negeri maupun swasta wajib mengikutkan siswa/siswinya dalam Ujian Nasional meskipun ada siswa bersangkutan masih menunggak biaya sekolah atau lainnya.

"Tak boleh ada sekolah yang melarang muridnya mengikuti UN karena belum bisa menyelesaikan yang menjadi kewajibannya," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muslim Bidin kepada Batamnews.co.id, Selasa (31/3/2015).

Lebih lanjut Muslim menjelaskan, sekolah swasta tidak boleh menjadikan tunggakan siswa alasan untuk melarang ikut UN. Sebab sekolah-sekolah swasta di Batam, juga dibantu pemerintah melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Sedangkan untuk siswa miskin, Muslim mengatakan, sekolah bisa mengkomunikasikannya dengan Disdik Batam, agar siswa yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan biaya untuk pendidikannya.

"Pokoknya tak boleh ada sekolah yang melarang peserta UN hanya karena tunggakan. Karena itu akan mempengaruhi pisikolog si anak sendiri," ujarnya.

Muslim mengaku akan memberikan sanksi bagi sekolah yang melarang siswanya UN gara-gara menunggak. Pihaknya akan mengkaji perizinan sekolah tersebut jika melakukan tindakan yang sangat mengganggu proses pelayanan pendidikan.

"Kalau ada sekolah yang melarang siswa tak boleh ikut UN langsung lapor saja ke Disdik. Kita akan tindak dan berikan sanksi," tambah Muslim.

(alf)