BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kegigihan, Anwar, pria kelahiran 35 tahun lalu di Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mengadu nasib di Kota Batam, Kepulauan Riau, patut ditiru. Ia kini sudah memiliki sebuah usaha optik.

Berkat kerja keras yang ia jalani sejak kuliah, pria yang dulunya tinggal di Desa yang berada di belakang Gunung Daik, merintis usaha.

Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dengan nama "Lingga Optik Batam". Kini usahanya itu sudah memiliki tujuh cabang yang tersebar di wilayah Kepulauan Riau.

"Karena saya pengusaha dari kampung, dikasih Tuhan Yang Maha Kuasa yang lebih, saya ingin berbagi kepada warga kurang mampu di Lingga," ujar Anwar kepada Batamnews.co.id saat memberikan bantuan paket sembako kepada janda, anak yatim serta Pesantren Baitul Mukhlisin, Desa Musai, Rabu (14/2/2018).

Pria tiga anak ini mengaku, untuk kegiatan sosial yang dilakukannya di Lingga, pertama kalinya ia melakukan sunatan masal di kampung halamannya, Desa Mentuda.

Bukan tidak mau menjadikan agenda rutin yang terus dilakukan baik sekali dalam sebulan, atau semacamnya, Anwar yang tinggal di Kota Batam itu mengaku kondisi geografis menjadi sedikit kendalanya.

"Ada planning mau pembagian kacamata gratis dan pemeriksaan mata geratis untuk di Kabupaten Lingga," katanya.

Tidak memiliki maksud lainnya, Direktur Utama Lingga Optik Batam ini ingin para pengusaha asal Kabupaten Lingga yang sukses dan memiliki kemampuan untuk berbagi dapat melakukan hal serupa.

Harapan itu, dikemukakan Anwar melihat masih rendahnya taraf hidup masyarakat Lingga. Terlebih lagi, ketika sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sudah lansia.

"Awal mula mau berbagi ini, saya pernah lihat di TV acara apa itu, jadi dia bilang kita kasih lima dapat lebih dari lima. Jadi kita mengharap ridha Allah. Tidak mungkin kita bertambah miskin dengan berbagi ini," katanya. 

(ruz)