BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq beserta jajarannya mengunjungi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumardi di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta pada Selasa (30/1/2018)

Pada audiensi yang digelar di Ruang Rapat Kementerian Perhubungan itu, Bupati Kariun Aunur Rafiq didampingi Sekda Karimun Muhammad Firmansyah, Kadis Perhubungan Kabupaten Karimun Fajar Harison Abidin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karimun Abdullah dan Kabag Humas Eko Riswanto.

Adapun yang disampaikan Rafiq adalah mengenai kondisi Karimun yang merupakan wilayah kepulauan, dimana sangat membutuhkan pelabuhan-pelabuhan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Bupati juga menyampaikan mengenai Kabupaten Karimun yang belum memiliki pelabuhan bebas untuk mampu menampung kapal-kapal bertonase 1.000 DWT atau lebih.

“Dengan lokasi yang terbatas, berada di tengah pusat kota yang menyebabkan macet, debu dan sampah. Pelabuhan umun dan kargo saat ini sudah tidak layak,” Kata Bupati.

Rafiq juga menyampaikan kebutuhan penambahan sarana dan prasarana pelabuhan penyeberangan dan konektivitas pulau-pulau di dalam Kabupaten Karimun.

Ditambahkannya Karimun juga membutuhkan bandara yang representatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Orang nomor satu kabupaten berjuluk "Bumi Berazam" itu juga menyampaikan potensi, kondisi dan kendala pada sarana dan prasarana perhubungan di Kabupaten Karimun.

Diantaranya kondisi Pelabuhan Bongkar Muat Parit Rampak, rencana pembangunan Pelabuhan Fery Internaional Tanjung Penagak, Pelabuhan Malarko yang sampai saat ini masih mangkrak, Bandara Raja Haji Abdullah dan
pelabuhan penyeberangan skala kecil lintas Pulau Karimun-Pulau Parit (shirt sea ferry shipping).

"Diharapkan agar pelabuhan bongkar muat dan pelabuhan feri internasional dari lokasi lama ke lokasi baru dapat terealisasi. Karena akan membawa dampak yang sangat berarti bagi kemajuan kabupaten Karimun dan akan
meningkatkan roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat," ujar Rafiq.