Letkol Totok: Semua Biaya Korban Keracunan Kami Tanggung

Letkol Totok: Semua Biaya Korban Keracunan Kami Tanggung

Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Totok Irianto (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun- Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto mengucapakan pemohonan maaf atas kejadian puluhan anggota TNI-Polri serta masyarakat yang mengalami keracunan makanan, usai mengmengkonsumsi makanan nasi kotak pada acara bhakti sosial, Kirab, dan hiburan bersama masyarakat dalam Ratsus Pasmar II di Costal Area, Tanjungbalai Karimun, Minggu (28/1/2018). 

“Kami atas nama pribadi dan seluruh personel Lanal TBK mengucapakan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas kejadian keracunan yang dialami saudara-saudara kita  di kegiatan kirab dan hiburan, baik yang dialami masyarakat maupun  prajurit serta instansi lain,” ucap Danlanal Karimun Letkol Lait (P) Totok Irianto, Selasa (30/1/2018).

Totok Irianto menegaskan, dalam masalah ini yang bertanggung jawab Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) dan untuk segala biaya perobatan pasien yang mengalami keracunan akan ditanggung Lanal TBK. 

“Pagi ini saya sudah memerintahkan  pasop Lanal TBK An ltt willy, pasprogar Lanal TBK An ltt sugiyanto dan Pasintel Lanal TBK An Kpt Wahyu akan konfirmasi ke RSUD, RSBT untuk memonitor dan meminta data pasien baik yang masih dirawat maupun yang sudah diijinkan pulang, semua biaya pengobatan akan ditanggung Lanal TBK,” ungkapnya.

Hingga saat ini belum diketahui jumlah pasti pasien yang mengalami keracunan, namun, para pasien berdatangan ke Rumah Sakit Bakti timah (RSBT) Kecamatan Tebing untuk mendapatkan perawatan medis.

"Memang sejak tadi pagi ada sekitar 20 orang pasien dari personil TNI mengeluh keracunan terus berdatangan kemari," ujar salah seorang petugas medis di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT).

Selain itu, beberapa orang pasien lainnya juga turut dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani untuk mendapatkan perawatan serupa.

Sejumlah pasien mendapat penanganan rawat inap, selain itu beberapa diantaranya menjalani pengobatan rawat jalan.

Salah satu orang tua pasien mengatakan, awalnya, hal itu diketahui saat pasien mengalami rasa pusing, disertai rasa mual dan muntah.

"Pagi tadi sempat masuk ke rumah sakit, tapi habis tu pulang, tapi karena belum sembuh kita bawa lagi kemari unruk berobat,” ujar orang tua pasien yang mengalami keracunan.

(edo/adi)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews