Supardi: Anggaran Masuk Sekolah Gratis Sudah Cair

Supardi: Anggaran Masuk Sekolah Gratis Sudah Cair

Ilustrasi (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pertanyaan sejumlah wali murid SD yang ada di Lingga terkait program masuk sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP di tahun ajaran baru Juli 2017 lalu akhirnya mendapat jawaban dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga Kepulauan Riau.

Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembangunan Karakter di Disdik Lingga, Supardi mengakui, memang penyaluran bantuan tersebut awalnya agak sedikit terlambat.

Hal itu karena sejumlah proses harus ditempuh Disdik Lingga untuk mencairkan anggaran tersebut salah satunya membuat rekening sekolah dan mengumpulkan data jumlah siswa.

"Jadi, jika satu sekolah saja tidak masuk dalam data, pihak Disdik tidak mencairkan anggaran tersebut. Maka, jika ada yang tidak mengumpulkan data, itu menjadi kendala dan semuanya terkendala," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (22/12/2017).

Dia mengaku, saat ini semua proses itu telah dilalui. Pihaknya telah mentransfer sejumlah uang yang dibutuhkan disejumlah sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Lingga pada rekening sekolah masing-masing.

"Sekarang sudah cair, tergantung apa sudah diambil sekolah atau belum. Tapi yang jelas sudah ditransfer semua ke rekening sekolah masing-masing," ujarnya.

Ia melanjutkan, jika masih ada yang terlambat dalam penyaluran bantuan program sekolah gratis tersebut, itu merupakan kebijakan sekolah terkait.

"Tapi yang jelas, kami sudah mentransfer itu semua. Itu kalau untuk siswa SMP Rp1.050.0000 persiswa. Kalau untuk SD Rp 650.000 persiswa," katanya.

Program masuk sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP ini dibuat untuk menarik minat bersekolah bagi anak-anak di Kabupaten Lingga, dan sekaligus menjawab kelemahan ekonomi orang tua yang kesulitan membiayai pendidikan anaknya.

Disdik Lingga telah mengucurkan sekitar Rp3,4 Miliar untuk program tersebut, yang disalurkan ke 137 SD dan 37 SMP se-Kabupaten Lingga.

Dengan adanya program ini, pihaknya berharap tidak ada lagi sekolah di Kabupaten Lingga yang dibenarkan memungut biaya sedikitpun kepada peserta didik baru. 

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews