Cerita Korban Begal di Batam, Yoga: Saya Trauma Seumur Hidup

Cerita Korban Begal di Batam, Yoga: Saya Trauma Seumur Hidup

Korban begal Yoga saat diwawancarai. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masih kuat dalam ingatan Yoga, bagaimana peristiwa pembegalan yang ia alami. Seluruh harta benda, sepeda motor, serta handphone disikat para anak begal yang masih berusia remaja.

Pria berusia 33 tahun itu tak dapat melawan kendati pada saat itu ia berdua bersama temannya, Iok (28). 

Malam itu ia baru saja pulang dari tempat hiburan malam di Nagoya. Mereka rencananya akan pulang ke rumah di Mediterania, Batam Centre.

Di depan Kawasan Industri Citra Buana III, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, dia diadang segerombol anak muda lengkap dengan samurai.

“Kejadian itu pada malam hari, lima bulan lalu,” ujar Yoga saat berbincang dengan batamnews.co.id di Polsek Batam Kota, Kamis (19/3/2015) 

Gerombolan anak muda bersenjata tajam itu pada awalnya menguntit dengan mengacungkan samurai.

"Mereka mengacungkan samurai kepada kami, karena saya takut, saya berhentikan motor. Trus saya lompat dari motor bersama Iok," kata Yoga.

Sepeda motor Beat hitam miliknya pun dirampas gerombolan pembegal tersebut. 

Tidak itu saja, uang tunai Rp 4 juta, beserta 5 unit handphone genggam (dua Android Samsung, dua BlackBerry Belagio dan 1 Nokia Senter) juga ikut disikat.

Kerugian yang ia alami sebesar Rp 25 juta. Parahnya lagi, hingga saat ini masih mengalami trauma yang mendalam setelah kejadian tersebut.

“Nggak mau lagi saya keluar malam, kejadian itu tak bisa saya lupakan karena hampir membahayakan nyawa saya," ujar Yoga kepada batamnewa.co.id.

Saat difoto Yoga tampak sengaja menutupi mukanya. Yoga mungkin saja khawatir para pelaku masih berada di jalanan dan mengintai dirinya. 

Belakangan kecemasan warga Batam terhadap aksi begal dan geng motor semakin meningkat. Para pelaku tak segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya. 

Saat beraksi mereka tak saja menggunakan tangan kosong, tapi juga dilengkapi senjata tajam jenis samurai dan parang.

 

[alfi kurnia]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews