Artis Ibukota Tampil Seksi di Gelaran Tamadun Melayu, Ketua LAM: Tak Pantas!

Artis Ibukota Tampil Seksi di Gelaran Tamadun Melayu, Ketua LAM: Tak Pantas!

Salah seorang artis ibukota menghibur para tamu undangan di pembukaan perhelatan budaya Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Kabupaten Lingga. (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kabar tak sedap muncul dari perhelatan kebudayaan bertajuk Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Kabupaten Lingga.

Penampilan hiburan oleh artis cantik ibukota yang menjadi bintang tamu mengundang pertanyaan di kalangan masyarakat Lingga. 

Hal ini karena penampilan yang ditontonkan dinggap cukup seksi sehingga dirasa kurang pas pada acara bertajuk budaya melayu ini.

Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak mengaku kecewa. Bukan dari segi lagu yang dibawakan sang artis. Akan tetapi, pakaian yang digunakan. Ishak menilai kurang pantas ditampilkan pada acara itu.

"Tak pantas. Dari awal, kami yang juga merupakan panitia Tamadun, telah memperbincangkan untuk mendatangkan artis melayu dari Malaysia, seperti Siti Nur Haliza, tapi tau-taunya yang datang bukan artis melayu," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (23/11/2017).

Setidaknya, kata Ishak kalau pun ada artis lain, tentu busana yang digunakan adalah busana melayu ataupun busana muslim yang telah ditunjukkan oleh artis-artis lokal yang dimiliki daerah dengan menggunakan pakaian yang sopan.

"Saya tidak tahu sebenarnya siapa yang mengurus artis, karena bukan konteks kami, dan dana tidak dari Dinas Kebudayaan. Tidak ada anggaran khusus untuk mendatangkan artis ini," ujarnya.

Terkait hal itu, dia sangat menyayangkan karena membuat Perhelatan yang memuat nilai-nilai warisan budaya yang tinggi, tidak ditunjukkan dengan sebenarnya.

"Kita menyangkan betul lah, kita tidak menyalahkan artis, tapi yang sedikit kita tekankan, busana. Karena itu bertentang lah dari judul Tamadun itu sendri. Kita dah wanti-wanti. Semalam saya dah menelpon, menyampaikan kepada Kabag Umum pak Armia, apa ada artis datang, saya sampaikan jangan sampai memakai yang terbuka-terbuka lah. Tapi terlepas direspon atau tidak, saya tidak tau," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga ini.

Dengan demikian, Ishak berharap hal yang terjadi tersebut dapat dijadikan pelajaran untuk lebih baik lagi kedepannya.

Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa yang digelar di Daik Lingga telah berjalan sejak 17 November lalu. 

Kegiatan demi kegiatan terus dilakukan, mulai dari penampilan seni tari, lagu-lagi melayu, pameran kue mueh melayu dan berbagai kegiatan lainnya. 

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews