Dituding Tak Responsif, Ini Jawaban Sekolah Harapan Utama Atas Kematian Kenrick

Dituding Tak Responsif, Ini Jawaban Sekolah Harapan Utama Atas Kematian Kenrick

Kenrick, siswa SD Harapan Utama Batam meregang nyawa usai tertimpa tiang gawang saat bermain futsal di sekolahnya awal Oktober 2017 lalu (Foto: Kokorimba/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga minggu sudah insiden kematian Kenrick Grant berlalu. Murid SD Sekolah Harapan Utama itu tewas tertimpa tiang gawang saat bermain futsal di sekolahnya. 

Kenrick mengalami luka memar dan luka di bagian belakang kepala akibat benturan tiang gawang. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros. 

"Kehilangan putra kesayangan tersebut tidak bisa diganti oleh apapun namun pihak sekolah terkesan melupakan perhatian yang tidak ada artinya," ujar Sofyan, Orangtua Kenrick, Jumat (3/11/2017).

Sementara itu, Ketua Yayasan Harapan Utama, Hartono mengatakan masih menunggu waktu yang tepat untuk berjumpa dengan pihak keluarga Kenrick Grant.

"Kami tetap akan memberikan insentif dukacita kepada orang tua Kenrick Grant. Kami masih menunggu waktu yang tepat. Komunikasi kepada keluarga masih kami lakukan. Pastinya kami tetap berikan santunan," terangnya

Penyidik hingga kini masih memeriksa empat saksi dari pihak sekolah. Kasat Reskim Polresta Barelang Kompol Agung Gima S, SIK mengatakan pihaknya masih meneliti insiden itu. Apakah akan ada muncul tersangka yang bertanggung jawab atas kematian Kenrick menurutnya masih ditelaah.

"Masih belum ada penetapan tersangka yang akan bertanggung jawab atas kematian Kenrick karena anggota masih menyelidiki. Kami memeriksa empat saksi dari pihak SD Harapan Utama. Nanti dikabarkan," ujarnya, Kamis (2/11/2017).

Pemeriksaan atas insiden ini terus berlanjut. Ada dugaan unsur kelalaian pihak SD Harapan Utama. Ini menjadi atensi kepolisian.

"Nggak ada yang ditutupi kasus ini. Kami pasti akan kabarkan untuk disampaikan kepada media," pungkasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews