BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo tengah memikirkan ikon yang cocok bagi kota Batam sebagai destinasi wisata yang baru. Lukita pun sudah berbincang dengan Wali Kota Batam Rudi mengenai hal tersebut.

"Tadi kita sepekati Batam akan menjadi kota wisata, makanya kita memerlukan ikon untuk kota Batam untuk menambah daya tarik kota Batam nantinya," kata Lukita usai berkunjung ke Kantor Wali Kota Batam, Jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam, Rabu (1/11/2017). 

Lukita Dinarsyah menambahkan Batam belum memiliki ikon untuk pariwisata yang membuat orang tertarik berkunjung ke Batam.

Selain itu juga, Lukita mengatakan bahwa Batam juga memerlukan lebih banyak lagi event-event internasional, seperti karnaval. 

"Jadi penyelenggaran Karnaval yang akan dilaksanakan di Batam bisa menarik perhatian negara lain, bukan hanya dari daerah-daerah lainnya," jelas Lukita. 

Upaya-upaya Batam akan dijadikan kota wisata sudah mulai direalisasikan, seperti akan membangun ikon kota Batam oleh seniman terkenal I Nyoman Nuarta di kawasan Tanjung pinggir.

Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sepakat menjadikan Batam menjadi kota wisata, langkah awal yang dilakukan keduanya dengan bergabung menyukseskan Barelang marathon internasional pada bulan Desember mendatang. 

Keterlibatan BP Batam dalam Barelang marathon internasional ini berupa upaya promosi untuk mendatangkan peserta yang lebih banyak lagi dari berbagai negara. Dan pelaksanaan event ini juga sebagai salah satu perayaan hari jadi Batam yang ke 188 tahun. 

Wali kota Batam, HM Rudi mengatakan keterlibatan BP Batam dalam event internasional tersebut memberikan efek yang cukup signifikan, pasalnya bisa membantu dalam mempromosikan.

"Mereka bisa bantu untuk mempromosikan event internasional tersebut, karena kita sendiri keterbatasan anggaran, kalau BP Batam masih punya anggaran lebih," ujar Rudi menyambut kunjungan kerja BP Batam ke pemko Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (1/11/2017). 

(ret)