PGN Lakukan Pekerjaan Penguatan Jaringan Pipa Grissik

PGN Lakukan Pekerjaan Penguatan Jaringan Pipa Grissik

Pekerja tengah mengerjakan jaringan pipa Grissik beberapa waktu lalu (foto: Industri)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada seluruh pelanggan gas bumi. Apalagi, konsumen PGN saat ini semakin beragam tidak hanya pembangkit listrik, tetapi juga industri, sektor komersial, dan rumah tangga.

Salah satu upaya untuk mempertahankan keandalan dan meningkatkan performa penyaluran gas bumi itu yakni melakukan aktivitas perawatan pipa secara rutin. PGN, lewat anak usahanya PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) rencananya akan melakukan pekerjaan pipa gas jalur Grissik-Singapura, di Grissik Suamtera Selatan awal bulan depan.

"Rencana pekerjaan pipa Grissik-Singapura adalah untuk memastikan kehandalan jaringan pipa dan penyaluran gas ke konsumen tetap andal," kata Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Desy Anggia, di Jakarta, Selasa (31/10).

Rangkaian aktivitas pekerjaan pipa jalur Grissik-Singapura ini sedianya dijadwalkan berlangsung selama enam hari. Dimulai pada 2 November 2017, tim dari TGI akan melakukan sejumlah tahapan dan menyelesaikan seluruh proses perawatan pada 7 November 2017.

"Proses pengerjaannya sebetulnya hanya dua hari, bahkan TGI menyampaikan ada kemungkinan akselerasi menjadi satu hari. Tapi, kami memakai skenario sesuai saat simulasi," ujar Desy.

Menurut Desy, rencana pekerjaan  pipa gas Grissik-Singapura ini memiliki potensi berdampak pada penurunan sebagian pasokan gas ke Batam. Meski demikian, PGN akan mengatur secara proporsional penyaluran gas untuk meminimalisasi dampak ini.

"Kami juga sudah menginformasikan kepada badan usaha dan industri di Batam agar mereka bersiap menyiapkan antisipasi,” ujar Desy.

Amin Hidayat selaku Sales Area Head PGN Batam juga menjelaskan dengan pekerjaan ini akan ada penurunan jumlah pasokan yg dikirimkan ke Batam.

"Namun kami berusaha secara teknis agar penurunan tekanan ini dapat kita maintain dengan baik, sehingga penurunan pasokan dapat diminimize lagi, dan tentunya juga mengurangi dampak kepada para pelanggan PGN yang ada di batam" tutupnya

PGN terus memperluas jaringan infrastruktur dan meningkatkan pasokan gas bumi ke berbagai wilayah di Batam. Saat ini, untuk wilayah Batam, PGN telah melayani 3.497 pelanggan rumah tangga, 53 pelanggan komersial, serta 43 pelanggan industri dan pembangkit listrik.

Sedangkan secara total, PGN telah memasok ke 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam waktu dekat PGN juga akan menyelesaikan proyek pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) di titik Subsea Tie In-Batam (SSTI-B) ke Pulau Pemping. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN untuk membangun dan mengoperasikan pipa gas dari SSTI-B ke Pulau Pemping.

Pengembangan proyek infrastruktur pipa transmisi WNTS di titik Subsea Tie In-Batam (SSTI-B) ke Pulau Pemping akan memberikan manfaat. Adapun manfaat itu berupa alternatif pasokan gas bagi Kepulauan Riau (Batam, Bintan, dan Karimun) dan salah satu wujud kontribusi PGN mendukung program pemerintah untuk ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Dengan terbangunnya proyek pipa gas tersebut, PGN wilayah Batam akan memiliki tambahan total kapasitas energi sebesar 40 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD). Bahkan volume gas bumi dapat ditingkatkan hingga 100 BBTUD di tahun-tahun berikutnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews