Ekonomi Lesu, PGN Khawatir Pertumbuhan Konsumsi Gas 2017

Ekonomi Lesu, PGN Khawatir Pertumbuhan Konsumsi Gas 2017

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pertumbuhan konsumsi gas tidak mencapai ekspektasi melihat kondisi perekonomian di 2017. PT PGN (Persero) Tbk, mencatat pertumbuhan konsumsi gas di Batam hanya 3 persen. 

"Sampai bulan Mei tahun ini, masih tiga persen saja," ujar Amin Hidayat, Kepala Sales Area PGN Batam Amin, Selasa (6/6/2017). 

Sedangkan berdasarkan target yang seharusnya dicapai adalah 5 persen, menurut Amin masih ragu untuk dapat mencapai target tersebut karena konsumsi gas linear dengan kondisi ekonomi saat ini.

Untuk penggunaan gas di Industri juga mengalami penurunan, beberapa perusahaan berhenti memakai dan juga menurunkan pemakaian. 

"Kalau industri turun, ada juga beberapa perusahaan berhenti menggunakan," jelas Amin. 

Dari alasan yang dikemukakan, Industri berhenti menggunakan gas karena berkurangnya orderan, orderan tersebut sudah diambil oleh Vietnam.

"Kalau dihitung, yang berhenti lebih banyak daripada yang ingin menggunakan gas," katanya.

Menurut Amin, permintaan atau konsumsi terbesar gas PGN di Batam masih berasal dari industri.

“Mencapai 40 hingga 50 persen pelanggan industri,” ujar Amin. Sedangkan konsumsi rumah masih tergolong sedikit, hanya sekitar 4000 rumah tangga.

Amin mengatakan, pertumbuhan tertinggi pada tahun 2011 lalu yang mencapai dua digit. 

“Bedanya dengan sekarang sekitar 9 persen,” ujar dia. Amin berharap kondisi tersebut tidak lama dan perekonomian di Batam kembali pulih. “Mudah-mudahan segera pulih,” imbuhnya.

Sebelumnya Bank Indonesia Wilayah Kepulauan Riau merilis angka pertumbuhan ekonomi di Batam yang anjlok, dari 4 persen lebih menjadi 2,02 persen. Angka ini terbilang pertumbuhan terburuk dalam sejarah pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Kepulauan Riau bahkan menduduki pertumbuhan ekonomi terburuk di wilayah Sumatera di bawah Provinsi Bengkulu.***

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews