BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Wali Kota Batam akan mengadakan rapat untuk membahas persoalan Batam setelah pimpinan baru BP Batam dilantik. Rencana pelantikan akan digelar pada Kamis (21/10/2017). 

Rapat tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada pekan depan dengan mengundang kelompok pengusaha, baik Kadin Batam dan Kadin Kepri serta REI Batam, Muspida Kota Batam, Muspida Provinsi Kepri serta seluruh pimpinan BP Batam yang baru dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam. 

"Saya undang semuanya, pengusaha, Muspida dan LSM serta tokoh masyarakat, yang dalam kesempatan tersebut nanti kita akan bahas persoalan Batam, apa yang menjadi kendala bisa kita selesaikan bersama, apalagi yang menyangkut lahan," ujar Rudi di Kantor Wali Kota, Rabu (20/10/2017). 

Nantinya, dalam kesempatan tersebut, Rudi akan menyampaikan kendala-kendala yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi turun drastis dan mencari tahu mengapa banyak perusahaan tutup. 

"Harapannya setelah rapat tersebut maka dapat menaikkan angka pertumbuhan ekonomi, lalu kita bisa tahu kenapa banyak perusahaan tutup, apakah karena harga minyak turun atau ada hal yang lain, itu yang ingin kita tahu," jelasnya. 

Selain itu, Rudi ingin dalam rapat tersebut juga membahas mengenai Peraturan Kepala BP Batam (Perka) yang tidak pro investasi bisa dihapus atau ditunda dan Uang Wajib tahunan (UWT) dikembalikan kepada aturan yang lama. 

"Kalau Perka tidak pro investasi sebaiknya ditunda dulu dan persoalan yang paling menjadi perhatian adalah soal lahan," kata dia.