BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja Lion Group Miliki Rumah di Batam

BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja Lion Group Miliki Rumah di Batam

Acara peletakan batu pertama embangunan Perumahan Pekerja BPJS Ketenagakerjaan di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10/2017).  (foto: yud/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan Bank BTN untuk membangun rumah bagi pekerja Lion Group. Kerja sama tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Pekerja BPJS Ketenagakerjaan di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10/2017). 

BPJS Ketenagakerjaan mewujudkan pemberian program manfaat layanan tambahan berupa Housing Benefit yang merupakan manfaat terkini dan dapat dirasakan langsung oleh peserta. Manfaat itu berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan, Pembiayaan KPR Perumahan, Pinjaman Renovasi Perumahan dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi.

Pada project ini BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan Bank BTN sebagai mitra pembiayaan untuk membangun 300 unit rumah bagi para pekerja Lion Group yang telah memenuhi syarat yang ditentukan BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution mengatakan ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk membantu mewujudkan pekerja agar dapat memiliki hunian sendiri.

“Di samping itu, program ini juga dalam upaya turut mendukung program pemerintah untuk mewujudkan program 1 juta rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar pria asal Sumatera Barat itu.

Project yang dibangun di lahan seluas 7 hektar ini juga akan menggandeng PT  Sarana Global Utama sebagai pengembang. Para pekerja yang akan dibantu adalah yang telah aktif selama 1 tahun, tertib administrasi kepesertaan, aktif iuran, mendapat rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan telah memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur.

Pada pola pembiayaan, dapat dilakukan secara kredit melalui Bank BTN dengan suku bunga rendah yaitu Bank Indonesia (BI) repo rate + 3 % untuk pekerja (Non Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dan BI repo rate + 4% untuk pengembang sesuai dengan aturan yang berlaku di BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Karena sebelumnya badan usaha itu hanya membuka usaha saja di Batam, tanpa memperhatikan pekerjanya.

“Ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa, karena sebelumnya badan usaha itu hanya membuka usaha di Batam. Bahwa pekerjanya mau apa-apa itu terserah pekerja,” kata dia.

Yang kedua, kata Amsakar, ke depan ia mengharapkan kepada setiap pelaku usaha yang berskala besar agar memperhatikan pekerjanya.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Lion air ini bisa menjadi contoh untuk para pelaku usaha berskala besar agar memperhatikan pekerjanya,” ujarnya.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews