Warga Karimun yang Belum Dapat Listrik, Bisa Ajukan Permohonan ke PLN

Warga Karimun yang Belum Dapat Listrik, Bisa Ajukan Permohonan ke PLN

Gubernur, Bupati dan perangkat FKPD Karimun meninjau mesin pembangkit PLN yang tiba di Karimun. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dalam waktu kurang lebih enam minggu, pemasasangan 17 unit mesin pembangkit listrik baru di Karimun ditargetkan selesai. Dengan pembangkit tersebut, listrik bisa disalurkan ke hingga ke pelosok Karimun.

Dengan diadakannya 17 unit pembangkit tersebut, PLN mengeluarkan dana sebesar Rp 84 miliar, guna menambah kapasitas daya listrik di Pulau Karimun besar. Selain itu, penambahan daya ini juga untuk menunjang pariwisata dan industri.

“Hal ini dilakukan untuk mendorong tumbuhnya industri di Karimun. Ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam mewujudkan Karimun sebagai tujuan pariwisata dan industri, mengingat letak geografis pulau yang berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” ujar Manajer SDM & Umum PLN Wilayah Riau Dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah.

Bagi warga yang belum mendapat aliran listrik, Suryo menyarankan untuk segera mendaftar ke kantor PLN atau memasukkan permohonan. 

"Bagi yang belum dapat listrik, bisa mendaftar atau membuat permohonan ke kantor PLN," ucapnya, Jumat (6/10/2017)

Dengan adanya tambahan mesin tersebut, nantinya bisa memasok aliran hingga ke pelosok desa di Pulau Karimun, sebab selama ini daya listrik masih kurang.

"Sekarang kita bisa jangkau ke desa-desa. Dan nanti kedepan tidak ada pemadaman lagi. Kalau listrik padam, bisa saja karena adanya jaringan terputus karena pohon tumbang, atau saat penambahan atau pemeliharaan jaringan," kata Suryo.

Dengan begitu kemampuan PLN untuk menyediakan listrik di Pulau Karimun akan bertambah menjadi 35.500 kilowatt dengan beban puncak saat ini 25.400 kilowatt. 

Selama ini, ketersediaan listrik di Karimun dirasa pas-pasan karena keterbatasan cadangan. Pengadaan 17 mesin ini juga untuk mengantikan mesin yang sudah tidak optimal.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews