BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Puluhan warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, menggelar aksi demo di depan Kantor Gubenur Riau, Senin (9/3). Mereka minta Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman segera mencabut SK Gubri Nomor 297 tahun 2011.

Pencabutan SK tersebut karena telah memasukan kawasan Kecamatan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai sebagai kawasan cadangan TNI-AU.

"Cabut SK Gubri nomor 297 tahun 2011," sorak pendemo.

Warga mengaku karena SK yang diterbitkan, mereka tidak bisa lagi membangun di atas lahannya sendiri.

Tidak hanya itu, pengurusan surat-surat mengenai lahan dan bangunan juga tidak bisa dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Pekanbaru, karena alasan adanya SK Gubri tersebut.

"Kita merasa kepemikian lahan warga yang memiliki dasar hukum berdasarkan Undang-undang Pokok Agraria Nomor 5 tahun 1960 tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar pendemo.

Mereka menduga pihak Lanud sudah mengintervensi ke Dinas Tata Kota terkait pelarangan pembangunan itu. Saat ini warga resah dengan oknum-oknum yang diduga tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan permasalahan ini.

(zuk)