BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus pencabulan dan eksploitasi anak yang dilakukan oleh Yo Chu alias Hendra, oknum biksu di Nongsa bertambah.

Dua korban baru yang teridentifikasi yakni Ls (16) asal Rangkasbitung dan Sp (18) asal Purworejo. Keduanya diindikasikan menjadi korban aksi pedofil Yo Chu.

Kedua remaja itu kini ditampung oleh Paguyuban Sunda Batam untuk mendapat perlindungan. Paguyuban sunda berhasil menguak tabir kejahatan anak ini hingga dilaporkan ke Polresta Barelang, pasalnya ada lima korban sebelumnya. Di antaranya asal Jawa Barat.

Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erry Syahrial mengakui saat ini Ls dan Sp juga berada dalam pengawasan paguyuban Sunda.

"Korban pedofilnya Biksu Yo Chu Hi nambah dua yakni Ls (16) asal Rangkasbitung dan Sp (18) asal Purworejo," ujar Erry kepada batamnews.co.id, Sabtu (2/9/2017).

Ketua Paguyuban Sunda Dede Suparman membenarkan hal itu. "Kedua korban ini bersama paguyuban dan dari keterangan mereka juga mengalami hal yang tidak senonoh oleh Yo Chu Hi," kata Dede

Yo Chu sebelumnya tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (31/8/2017) lalu pukul 17.00 setelah anggota Jatanras Polresta Barelang membekuknya di lobi Hotel Ibis kawasan Sunter Jakarta Utara.

Ia melarikan diri usai memperdayai anak anak dibawah umur. Ada indikasi anak-anak ini mendapat perlakuan cabul di sebuah hotel yang ada di Jakarta. Mereka dijanjikan untuk kerja kegiatan sosial di Batam.