Derita Anak-anak Bintan: Kami ke Sekolah Numpang Pompong Orang

Derita Anak-anak Bintan: Kami ke Sekolah Numpang Pompong Orang

Pelajar SD di Bintan menunggu pompong nelayan yang melintas di Kampung Lepan (Foto: Harry/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Program pendidikan gratis yang digencar Pemkab Bintan untuk masyarakat kurang mampu belum dirasakan warga Kampung Lepan, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL). Sejumlah anak di desa pesisir tersebut hingga saat ini masih menumpang pompong nelayan untuk menyebrang menuju sekolahnya di Desa Kuala Sempang.

"Bapak kami tak punya pompong, Om. Jadi kami numpang pompong orang biar sampai ke sekolah," ujar Zaki salah satu siswa SD kepada batamnews.co.id, Rabu (30/8/2017).

Meskipun pemerintah tidak menyediakan transportasi subsidi yang menjadi salah satu program pendidikan gratis di desanya, siswa yang duduk di bangku kelas empat ini tetap semangat menimba ilmu. 

Baca juga:

Pompong Gratis Untuk Pelajar Belum Merata, Ini Janji Disdik Bintan 

 

Dengan pompong tanpa atap itulah dia bersama rekan-rekannya bergembira ria menyeberang lautan menuju sekolahan. 

Bahkan ketika dilanda hujan lebat sekalipun, mereka tetap bersekolah dengan mengenakan baju basah kuyup.

"Kalau hujan lebat, pasti baju kami basah kuyup. Tapi kami tetap bersekolah, sayang kalau tidak ikut belajar, Om. Walaupun sehari," kata Zaki disambut canda tawa rekan-rekannya.

Apartur Desa Kampung Lepan, Saiwan, membantah mengenai tidak adanya kapal gratis tersebut. Menurutnya, sudah sejak lama ada kapal gratis dari Pemkab untuk anak SD hingga SMA di Lepan.

"Sudah lama ada kalau kapal gratis, mulai dari SD hingga SMA," ujar Saiwan. 

Berita ini telah kami ralat atas permintaan narasumber yang merasa tidak pernah dihubungi ataupun bertemu wartawan batamnews.co.id.

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews