BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pengunjung Nagoya Hill, Lubuk Baja, Batam, mengalami kejadian buruk terkait ribut-ribut soal taksi online. Ia mengatakan pernah sejumlah orang di Nagoya Hill memeriksa ponselnya melihat aplikasi taksi online.

Namun pihak manajemen Nagoya Hill membantah keluhan tersebut. Pihak Nagoya Hill juga menyatakan tak pernah ada sweeping ponsel pengunjung yang memesan maupun menumpang taksi online ataupun kendaraan roda empat lainnya.

"Tidak pernah ada yang di-sweeping sampai handphone diambil," ujar Koordinator Keamanan Nagoya Hill Dwi Fung WS saat ditemui di J.CO Nagoya Hill, Senin (17/7/2017) sore.

Curhat seorang pengunjung Nagoya Hill terkena sweeping handphone (Foto: Batamnews)

Dwi mengatakan, tidak pernah ada pengunjung atas nama Yati yang melaporkan di-sweeping di sekitar Nagoya Hill. 

Ia mengungkapkan, meskipun terjadi hal seperti itu hanya kasus taksi dan hal itu sudah diselesaikan dengan cepat. Kedua pihak memilih mediasi dengan jalan damai. 

"Kita sebagai pihak managemen, selalu menjadi penengah ketika terjadi hal yang tidak di inginkan, selalu menjaga kondisi aman untuk para pengunjung mall," ujarnya yang di dampingi beberapa orang manajemen mall.

Dwi Fung menuturkan, pihaknya sudah pastikan tidak akan terjadi lagi sweeping yang dilakukan sopir taksi pangkalan. Pasalnya tadi pagi ia sudah lakukan rapat  bersama taksi pangkalan bahwa jika ada yang melakukan sweeping lagi, silahkan lapor kepada pihak berwajib. "Kita welcome saja jika ada yang melapor," katanya. 

Sedangkan Yati kepada batamnews.co.id mengaku mengalami hal itu. “Saya pernah mengalami hal itu di Nagoya, pake minta periksa-periksa HP,” ujar Yati.

Sebelumnya, seorang taksi pesanan WhatsApp juga mengalami hal yang sama. Penumpangnya diperiksa ponselnya untuk membuktikan tidak memesan melalui aplikasi.***

(yes)