BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Kasus penyerangan dan pembacokan sadis terhadap ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah di ruas Jalan Tol Jagorawi, masih diselidiki pihak kepolisian. Polisi belum bisa memastikan motifnya.

Menurut Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Herry Heryawan, dugaan sementara korban diserang oleh lebih dari tiga orang.

"Menurut keterangan saksi ada lima, namun akan kami telusuri," kata Herry Heryawan di RS Hermina, Kota Depok, Minggu (9/7/2017).

Herry mengatakan, saat ini istri korban sedang berada di Markas Polres Metro Jakarta Timur, untuk melaporkan kasus itu dan memberikan kesaksian.

Seperti diketahui, Hermansyah menderita luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. Menurut teman Hermansyah, Teuku Gundawan, peristiwa itu terjadi di  sekitar kawasan Halim, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 9 Juli 2017.

Gundawan menceritakan, saat itu Hermansyah dan istrinya dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Depok, usai mencari makan. Ketika mobil yang dikemudikan Hermansyah melaju di lokasi, tiba-tiba sebuah mobil berjalan zig zag di belakangnya.  

"Ketika sejajar menyerempet mobil korban. Lalu dikejar sama korban, berhenti. Ketika berhenti ternyata ada mobil lain dari belakang. Langsung seperti posisi dicegat," ujar Gundawan ditemui di RS Hermina, Minggu siang.

Saat itu Hermansyah turun dari mobilnya. Tapi ketika baru berjalan beberapa langkah keluar mobil, tiba-tiba sejumlah orang dari kedua mobil menghampirinya.

"Kemudian, dia baru turun diserang sekitar empat lima orang dari dua mobil. Sepertinya ada yang bawa senjata tajam. Luka cukup dalam di leher kiri, siku kiri," ujar Gundawan.

Setelah itu, dalam kondisi terluka parah, Hermansyah masuk lagi ke dalam mobil. Lalu, istri korban mengambil alih kemudi dan melarikan Hermansyah ke RS Hermina.

(ind)