BATAMNEWS.CO.ID  - Juru parkir inap sepeda motor di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tak mematok tarif parkir di kawasan tersebut. Namun bila ada kendaraan yang hilang, mereka tak ingin bertanggungjawab.

Selama menjadi juru parkir di kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang, mereka tak mematok harga atau tarif motor yang parkir di lokasi tersebut.

Tarif yang diberlakukan, tergantung kesediaan para pemilik motor yang diinapkan.

"Tidak ada patokan harga, biasanya orang ngasih Rp 5.000 satu malam," kata seorang juru parkir, kepada  batamnews.co.id, Sabtu (28/2/2015).

Umumnya, warga yang kerap memarkir sepeda motor di kawasan tersebut, rata-rata adalah warga asal Belakang Padang yang bekerja di Batam.

Apabila ada yang warga yang kehilangan kendaraan, pihak juru parkir tidak ada yang bertanggungjawab. "Kalau ada yang kehilangan motor, kami tak bertanggungjawab," cetus petugas parkir tersebut.

Diduga lahan parkir tersebut tak memiliki izin dari Dinas Perhubungan Kota Batam.