Driver Ojek Online: Kok Kejam Kali Yusfa Hendri pada Orang Kecil, Mentang-mentang Dia Pejabat!

Driver Ojek Online: Kok Kejam Kali Yusfa Hendri pada Orang Kecil, Mentang-mentang Dia Pejabat!

Driver Go-Jek Batam mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Batam. (Foto: Koko RImba/batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan driver Go-Jek mendatangi Komisi IV DPRD Batam  mengadukan nasib hidup mereka. Mereka disambut langsung oleh Ketua Komisi IV Joko Mulyono di ruang rapat lantai II DPRD Kota Batam, Jumat (2/6/2017).

Bersama Joko ada anggota Komisi IV lainnya, yaitu Safari Ramadhan, Bobi Alexander Siregar, dan Riky Indrakary.

Di hadapan para anggota dewan ini, penarik ojek online ini mengeluhkan soal penghentian operasional mereka yang dilakukan Dinas Perhubungan Pemko Batam mulai 1 Juni 2017.

Para driver ojek online ini meminta DPRD Batam untuk mencabut peraturan yang dikeluarkan oleh Kadishub Yusfa Hendri. Mereka menyebutkan, keputusan itu tak adil. "Kok kejam kali Yusfa Hendri sama kami orang kecil," kata Syafrizal, salah satu driver ojek online Go-Jek.

Para driver ojek online itu meminta Yusfa Hendri melihat kondisi keluarga tukang gojek saat ini agar membuka mata dan melihat kehidupan mereka.

"Jangan cuma karena dia seorang pejabat lalu seenaknya mengambil keputusan tanpa memikirkan nasib istri dan anak kami. Kami hidup sudah susah dibuat tambah susah," ujar Syafrizal kepada batamnews.co.id.

Syafrizal menuturkan, menjadi penarik ojek adalah sebuah kenyataan yang harus dipenuhi untuk memberi makan istri dan anak dengan semakin sulitnya lapangan pekerjaan. "Semua harga naik seperti tarif listrik," katanya. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews