BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi menangkap Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Bongkar Muat BP Batam Aidil Setiadji dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ia diduga menerima pungutan liar dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau tersebut.

Kapolda Kepri, Irjen Sam Budigusdian pun angkat bicara. Ia mengingatkan, jajaran BP Batam mengubah atau mereformasi kinerja pegawainya. 

Hatanto pun diminta "cuci piring" lebih bersih di jajarannya terutama di bidang pelayanan.

Saat pertama menjabat sebagai Kepala BP Batam, Hatanto memang berjanji membersihkan semua jajarannya. Ia pun meminta waktu untuk bersih-bersih tersebut.

Dalam penangkapan itu, Tim Saber Pungli mendapati Rp 16 juta uang pungli. Uang itu diduga sebagai uang pelicin mempercepat bongkar muat barang.

"Semoga dengan penangkapan Adil Setiadi, Hatanto bisa melakukan reformasi di dalam tubuh institusi,"
ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian kepada wartawan di ruang Rupatama Mapolda Kepri Batu Besar, Nongsa, Selasa (9/5/2017)

Kapolda mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak main-main dengan pungutan liar. “Kita akan tangkap,” ujar jenderal lulusan Akpol pada tahun 1986 ini.

Selain itu sambung Kapolda, terkait permintaan reformasi di dalam tubuh BP Batam, agar ada kontrol yang lebih kuat dalam setiap perilaku pegawai BP Batam.

“Terkait permintaan reformasi didalam tubuh BP Batam agar ada kontrol yang lebih kuat di dalam setiap perilaku pegawai BP Batam," ujar dia.***