BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jembatan Barelang, Batam, Kepulauan Riau, sudah menjadi landmark Kota Batam. Jembatan ini juga disebut jembatan Tengku Fisabilillah.

Jembatan yang dibangun BJ Habibie sepanjang 642 meter itu menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton. 

Konstruksi jembatan dibuat sedemikian rupa. Membedakan Jembatan Barelang dengan jembatan lainnya adalah cable-stayed bridge.

Selain itu juga jembatan ini paling megah dan besar diantara lima jembatan lainnya. 

Namun tahukan Anda, jembatan Barelang ini menyimpan sejuta misteri. Jembatan dengan ketinggian 38 meter itu kerap terjadi peristiwa tragis.

Sejumlah kasus bunuh diri terjadi di sana. Sudah tak terhitung banyaknya. Paling mengejutkan, seorang ibu bersama anaknya yang berusia sekitar 2 tahun bunuh diri di jembatan itu pada 23 Juni 2016 lalu.

Wanita bernama Selvi itu tewas bersama anaknya. Diduga karena lilitan ekonomi dan rasa frustasi membuat wanita itu nekat.

Selain itu, tali penyangga jembatan itu juga sempat putus pada 2 Juni 2016. Sejumlah tali baja di dalam kabel yang menjuntai di jembatan itu diduga sudah berumur.

Beruntung konstruksi Jembatan Barelang itu terbilang kuat. Tidak ada dampak yang terlalu signifikan bagi kelangsungan jembatan tersebut.

Hanya saja setelah itu, warga dilarang parkir di atas jembatan. Diduga karena seringnya sejumla kendaraan parkir di sana, membuat konstruksi jembatan melemah.***