Tahanan Kabur 448 Orang, Ditangkap 213, Diburu Hingga ke Kepri

Tahanan Kabur 448 Orang, Ditangkap 213, Diburu Hingga ke Kepri

Beberapa tahanan kabur di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. (foto: ist/tribunnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Kementerian Hukum dan HAM akhirnya melansir data jumlah tahanan Rutan Sialang Bungkuk , Pekanbaru, yang kabur. Total, 448 orang tahanan kabur dengan cara menjebol pintu Rutan. Aparat kepolisian dibantu TNI dan warga baru berhasil menangkap 213 tahanan.

"Jadi jumlah penghuni Rutan Sialang Bungkuk sebanyak 1.870 napi dan tahanan, yang lari saat kejadian ada 448 orang. Sedangkan yang ditangkap polisi sebanyak 213, yang di luar 235 orang," ujar Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI, I Wayan Kusmiantha Dusak di Pekanbaru, Sabtu (6/5/2017).

Ratusan tahanan kabur karena buruknya manajemen pengelolaan rutan. Pihaknya masih mendalami informasi yang menyebut adanya dugaan pungutan liar dilakukan petugas Rutan Sialang Bungkuk.

"Penyebabnya karena kepenuhan, dan miss manajemen. Ada yang seharusnya dipindahkan, malah tidak dipindahkan. Kalau soal pungli akan didalami," kata Wayan.

Permasalahan yang dialami para tahanan meliputi minimnya sarana air, kondisi Rutan yang tidak sehat, persoalan makanan yang tidak teratur. Diduga, persoalan makanan dipungut biaya dari para napi dan tahanan.

"Ada pengakuan dari teman-teman tahanan seperti itu (pungli yang dilakukan pejabat). Itu yang sedang didalami," ucap Wayan.

Wayan tidak menampik adanya pengerusakan fasilitas di dalam Rutan yang dilakukan para napi dan tahanan. Namun, kerusakan tersebut tidak terlalu signifikan karena sudah diperbaiki.

"Yang dibakar itu seperti ban, sedangkan yang dirusak kantin tempat mereka belanja," ucapnya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, pihaknya masih memburu para tahanan yang kabur ke semua daerah dan ke luar Provinsi Riau dengan koordinasi dengan Polda provinsi tetangga.

"Petugas juga menyekat daerah dan melakukan razia di jalan lintas, Bandar Udara, Pelabuhan dan Terminal serta di perbatasan wilayah. Kordinasi dengan Polda Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lainnya," jelas Guntur.

Diberitakan sebelumnya, ratusan napi dan tahanan terlibat bentrok dengan sipir Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5). Akibatnya, para tahanan kabur setelah menjebol gerbang dengan tiang jemuran dan peralatan yang lain.  

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews