Antisipasi Napi Kabur, Rutan dan Lapas di Kepri Perketat Penjagaan

Antisipasi Napi Kabur, Rutan dan Lapas di Kepri Perketat Penjagaan

Ilustrasi (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kepri ikut prihatin terkait kaburnya tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau pada, Jumat (5/5/2017).

"Kita prihatin juga dengan kejadian itu (kaburnya napi di Rutan Pekanbaru),” kata Humas Kanwil Kemenhumham Kepri, Rinto Gunawan kepada batamnews.co.id, Sabtu (6/5/2017).

Untuk menghindari kejadian napi kabur secara berjamaah seperti di Rutan Sialang Bungkuk Kelas II B Pekanbaru, kata Rinto, pimpinannya mengintruksikan kepada semua kepala pemasyarakatan di Kepri agar meningkatkan pengawasan dan penjagaan di Lapas dan Rutan tempat masing-masing.

“Antisipasi di permasalahan di Kepri, pimpinan sudah mengintruksikan agar meningkatkan penjagaan," kata Rinto.

Rinto mengatakan, selain memperketatkan pengamanan di Lapas dan Rutan, Kanwil juga mengintruksi agar semua hak-hak dari napi dan warga binaan dipenuhi untuk menghindari gejolak keributan yang berujung napi kabur.

Baca juga :

Praktik Pemerasan Penyebab Ratusan Napi Kabur dari Penjara Sialang Bungkuk?

Menurut Rinto, kejadian kabur napi biasanya disinyalir karena hak-hak napi dan warga binaan tidak terpenuhi dengan baik, sehingga terjadi permasalahan. Selain itu, kata dia, dikarenakan hubungan antara petugas pemasyarakatan dengan napi tidak bagus.

"Terpenting itu hak-haknya (napi dan warga binaan) jangan dikurangi. Petugas harus menjalin hubungan baik dengan napi dan warga binaan agar situasi di Lapas maupun Rutan tetap kondusif," ujarnya.

Rinto juga mengaku kondisi Lapas dan Rutan di Kepri saat ini sangat mengkhawatirkan, karena Rata-rata  penghuni sudah melebihi kapasitas.

Kemudian, kata Rinto, permasalahan lainya yakni petugas dan jumlah warga binaan tidak sebanding.

"Memang jumlah petugas dan napi  tidak sebanding, sehingga kesempatan napi untuk kabur sangat mudah, tapi petugas kita tetap bekerja agar tidak terjadi. Kita juga akan berkoordinasi dengan aparat setempat," ujar Rinto.

adi - Tanjungpinang


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews