BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang karyawan konter handphone inisial Ys (42) diamankan ditangkap petugas Bea Cukai Batam di ruang tunggu keberangkatan Bandara International Hang Nadim Batam, Rabu (3/5/2017) sore.

Pria diduga hendak menyelundupkan sebanyak 50 unit handphone berbagai merek ke luar Batam dengan tujuan Surabaya.

Ys diketahui sudah empat kali menyelundupkan handphone. "Saya kerja di salah satu konter handphone di Batam. Nama konternya Rbox, saya disuruh aja sama bos antar barang ke sana (Surabaya) karena ada pesanan," katanya YS kepada petugas.

Ia mengaku tidak tahu bahwa perbuatannya tersebut tidak diperbolehkan. Menurut cerita dia, ‎bos tempat dia bekerja sudah menyelesaikan urusan pajak untuk keluar Batam.

"Saya pikir sudah diurus bos, makanya saya berani. Bahkan sampai empat kali sudah saya lakukan. Yang keempat ini baru ketangkap," ujarnya.

Modus untuk meloloskan barang ini, diduga ada kerjasama dengan orang dalam yang bekerja di bandara tersebut. Untuk menuju ke ruang tunggu, Ys tidak membawa apa pun. Kemudian, ada seseorang yang mengantarkan barang tersebut kepadanya.

"Saya berangkat melalui pintu keberangkatan G7. Dan orang itu menunggu di G5. Kami bertransaksi ‎di G5. Kemudian dia pergi dan saya juga pergi," kata Ys mengaku.

Ys tertangkap ketika hendak naik ke pesawat, petugas Bea dan Cukai memanggil dan memeriksa barang bawaan yang diterimanya di ruang tunggu tersebut.

Raden Evy Suhartantyo, Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI) Bea dan Cukai Batam membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Menurut Evy, petugas sudah lama mengincar modus pelaku, namun selalu lolos. Kali ini, petugas mengintai langsung dan akhirnya mendapatkan pelaku.

"Barang bukti dan tesangka sudah kita amankan. Barangnya berisi 50 unit handphone berbagai merek dan sudah kami sita,” kata Evy.

Mengenai informasi dugaan pelaku lain yang membantu Ys, Evy mengatakan sudah mengetahui siapa orangnya. "Kita sudah tahu juga oranngnya. Nanti kita akan koordinasi dengan kepalanya," ujar Evy menambahkan.***