BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Memaksa anak usia dini belajar ternyata tidak baik. Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Marlin Agustina Rudi, mengingatkan, anak usia dini masih dalam proses belajar sambil bermain, berimajinasi dan berkreasi sendiri.

“Kasian anak-anak sekarang, banyak yang dipaksa belajar atau les dari pagi sampai sore. Jika memang demikian, kita harus menyediakan ruang bermain anak,” ujar Marlin di Sekupang, Kamis (13/4/2017).

Dalam kegiatan itu, Marlin menyempatkan diri bersenam bersama anak-anak PAUD. Ia juga menemani dan menyapa akrab anak-anak yang sedang meronce dan mewarnai gambar. 

Acara yang dipusatkan di aula SD Kartini Sei Harapan Sekupang itu juga dihadiri Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kota Batam, Erlita Sari Amsakar, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Batam, Haryanti Jefridin, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga kota Batam, Hendriana Gustini.

Ketua panitia pelaksana, Lia Yuliani menyampaikan, ajang kreatifitas ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Ada empat lomba yang dilaksanakan, yakni lomba mewarnai, meronce, baca puisi dan fashion show ibu dan anak, dengan melibatkan 333 anak PAUD se-Kecamatan Sekupang sebagai peserta lomba.

"Lomba kreatifitas khusus untuk PAUD sudah kelima kalinya kami laksanakan," kata Lia.

Marlina juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya. Hal ini disampaikan berkenaan dengan kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Kota Batam beberapa waktu lalu yang menyebutkan kekerasan terhadap anak usia dini masih tinggi di Batam, khususnya kekerasan seksual.

“Menjaga anak-anak bukan berarti kita terlalu protek terhadap anak, tetapi jangan berikan anak-anak kita HP, gadget dan sejenisnya tanpa adanya pengawasan orang tua,” ujar Marlin.***