Apindo Kepri: Pengangguran di Batam Tembus 300 Ribu, Siapa Tanggung Jawab?

Apindo Kepri: Pengangguran di Batam Tembus 300 Ribu, Siapa Tanggung Jawab?

Para pencari kerja berebutan memasukkan lamaran pekerjaan untuk perusahaan di Kawasan Industri Batamindo Mukakuning, Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penampakan para pengangguran di Kawasan Industri Batamindo, Batam, Kepulauan Riau, benar-benar mencengangkan. Ribuan orang terlihat antre hanya sekadar memasukkan lowongan kerja di sebuah perusahaan.

Kondisi ini sudah kerap terlihat. Bahkan dari waktu ke waktu tak ada perubahan. Padahal lowongan yang tersedia sangat minim.

“Lowongan hanya sekitar 60 orang, tapi antrean pelamar mencapai ribuan orang,” ujar Ir. Cahya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau kepada batamnews.co.id, Jumat (14/4/2017).

Menurut Cahya, fakta-fakta mengenai ramainya pengangguran di Batam itu sudah tak asing lagi beberapa waktu belakangan. 

Ia mengatakan, saat ini diperkirakan angka pengangguran di Batam mencapai 300 ribu orang. “Siapa yang bertanggung jawab terhadap situasi itu semua?” ujar dia.

Hal itu, kata Cahya, diperparah dengan sedikitnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Pemerintah yang harus menyiapkan lapangan kerja, jangan asyik berantem terus, yang tepuk tangan adalah negara tetangga kompetitor kita. Mereka irit dana promosi. Investor melihat kondisi Batam seperti ini ngacir semua,” ujar dia. 

Cahya juga menyebutkan, Batam masih menjadi magnet pencari kerja. Banyak diantara angkatan kerja berdatangan ke Batam, namun ironinya, lapangan kerja yang tersedia justru sedikit.

“Ini akan menimbulkan masalah sosial yang baru. Kriminalitas bisa meningkat dan efek-efek lainnya,” ujar dia. 

Apindo, Cahya menambahkan, meminta agar seluruh stake holder pemerintahan mempermudah semua perizinan bagi pengusaha, agar pengusaha bisa berusaha, menyiapkan lapangan kerja dan menjalankan roda ekonomi yang tersendat-sendat ini.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews