BATAMNEWS.CO.ID - Sheila Abdus-Salaam (65), Hakim muslimah pertama Amerika Serikat dilaporkan tewas. Jasadnya ditemukan di tepi Sungai Hudson, Manhattan.

Informasi kepolisian menyebutkan jasad Abdus-Salaam ditemukan mengambang pada Rabu sekitar pukul 13.45 waktu setempat.

"Seorang saksi yang melihat jasad Abdus-Salaam masih mengenakan pakaian lengkap langsung menghubungi 911," kata seorang polisi, dikutip dari New York Post, Kamis, 13 April 2017.

Seorang sumber mengatakan kepada New York Post, Abdus-Salaam, yang merupakan hakim anggota Dewan Kehakiman, sempat menghilang dari rumahnya di Harlem pagi hari sebelum kejadian.

Saat ditemukan, suaminya berusaha mengidentifikasi jasad. Sumber itu mengatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda trauma atau cedera akibat kekerasan pada tubuh Abdus-Salaam.

"Hakim Abdus-Salaam merupakan ahli hukum yang mengabdikan hidup pada pelayanan publik untuk mewujudkan keadilan dan membuat New York lebih adil bagi semua," kata Gubernur New York Andrew Cuomo dalam pernyataannya pada Rabu malam.

"Dia adalah pelopor. Melalui tulisan-tulisannya, kebijaksanaannya, dan pegangan moralitasnya yang teguh, dia adalah kekuatan untuk kebaikan yang akan diwariskan di tahun-tahun mendatang. Saya bangga telah menunjuknya sebagai anggota Dewan Kehakiman dan saya sangat sedih dengan kepergiannya," ucap Cuomo.

Abdus-Salaam dikenal sebagai pelopor dalam tiga hal. Dia adalah hakim muslimah pertama, juga hakim kulit hitam pertama di lingkungan Pengadilan Tinggi New York, bahkan AS.***