BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penertiban ternak babi di Daerah Resapan Air (DRA) Dam Duriangkang kawasan hutan Rindu Malam 1 telah selesai. Ratusan ekor babi dibakar di dalam lubang yang telah disiapkan sebelumnya.

Penertiban rencananya besok akan dilanjutkan di kawasan hutan Rindu Malam 2.

"Fokus kita hari ini di kawasan Rindu malam 1, besok ke Rindu Malam 2," ujar Budi Santoso, Direktur Pengamanan (Dirpam) BP Batam, Rabu (12/4/2017).

Pantauan dilokasi, pemburu tradisional yang disewa oleh tim terpadu tampak menyisir lokasi kawasan hutan Rindu Malam 1. 

Ratusan babi tersebut diburu dengan menggunakan tombak. Babi-babi itu tampak berlarian dikejar oleh ratusan anjing pemburu.

Lubang besar yang menjadi tempat pembakaran ditutup kembali dengan tanah. 

Dari data awal, jumlah peternak babi di hutan Rindu Malam 1 berjumlah 33 peternak. Pada saat penertiban hanya tersisa 11 peternak. Sementara yang lain sudah memilih pindah sebelum penertiban.

Selain menertibkan babi, tim terpadu juga tampak menertibkan bangunan liar seperti rumah para peternak dan kandang babi juga dirobohkan. 

"Sekarang sudah tidak ada lagi ampunan, karena beberapa kali kita sosialisasi, sudah kita berikan Surat Peringatan dan juga ada beberapa yang sudah pindah," kata Budi.

Disekitar lokasi, beberapa peternak tampak mengumpulkan barang-barang mereka, mulai dari bekas rumah yang telah dirobohkan. Kesedihan mendalam terlihat dari wajah para peternak tersebut.

Saat penertiban, tim terpadu juga menurunkan dua alat berat untuk kegiatan penertiban tersebut. Dan juga mencabut hasil tanaman yang ada disekitar kawasan tersebut, seperti tanaman nangka dan pohon kelapa.***