Batam - Pendirian bangunan di lahan fasilitas umum Tiban Indah, tak jauh dari jembatan penyeberangan orang, diduga tak berizin dari warga setempat. Lahan yang semula hijau kini berubah menjadi semen cor dan bangunan-bangunan semi permanen. 

Sejumlah pekerja, hingga sore masih menggesa pekerjaan. Tidak saja membabat penghijauan, parit di sekitar lokasi terancam tersumbat dengan adanya aktivitas pembangunan tersebut.

Pembangunan ini juga tak diketahui perangkat warga setempat seperti ketua RT dan RW Perumahan Tiban McDermott, Tiban. 

"Saya tidak mengetahui ada pembangunan di sana," kata Saryono ketua RT 04, kepada batamnews.com Minggu (15/2/2015).

Selain itu, Ketua RW 06 Kelurahan Tiban Indah, Musofa, juga mengaku tak tahu soal rencana tersebut. "Izin pembangunan saja belum ada dan belum pernah mereka menemui saya," ujar Musofa yang juga anggota DPRD Kota Batam.

Musofa pun menepis adanya dugaan ia telah mengizinkan bahkan menerima imbalan terkait pembangunan itu.

"Bertemu saja belum pernah, apalagi menerima setoran," kata Musofa.

Herannya, perangkat warga setempat justru baru tahu kendati pembangunan lokasi tersebut sudah berlangsung selama sekitar sepekan lebih.

[alf/fer]