BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kuburan Try Chintya Prasetya, wanita belasan tahun korban pembunuhan, rencananya bakal dibongkar. Namun kepastian pembongkaran belum jelas.

Awalnya, pembongkaran makam Chintya, untuk keperluan sampel DNA. Hingga kini polisi belum mengantongi DNA dari Chintya.

Kasus pembunuhan itu pun tak kunjung terungkap setelah berlalu selama dua tahun.

Kapolresta Barelang, AKBP Hengki, saat ditanyai rencana penggalian kubur itu, masih akan berkoordinasi dengan penyidik.

"Kita koordinasikan dulu dengan penyidik," ujar Hengki, Selasa (4/4/2017) usai gelar ekpose kasus perjudian di Polresta Barelang.

Sebelumnya Kombes Helmy Santika, mantan Kapolresta Barelang sebelum Hengki, mengatakan, kuburan Chintya akan dibongkar untuk mengambil sampel DNA.

Kemudian, pewarta juga menanyakan, apakah pihak kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga korban terkait gali kubur tersebut, Hengki menyebutkan, masih akan dibicarakan lebih lanjut.

"Nanti kita akan hubungi keluarga korban, dan saya akan bicarakan dengan penyidik terlebih dahulu untuk hal ini," ucap Hengki.

Kapolresta Barelang, AKBP Hengki, begitu menjabat berjanji akan mengungkap kasus-kasus besar. Termasuk kasus pembunuhan.

Ada tiga korban kasus pembunuhan yang tengah menjadi sorotan. Diantara pembunuhan Chintya (17), Dwiwana Juli Anggi (18), serta Lia Arzalina (22).

"Kami akan berusaha, untuk perkara yang belum terungkap, akan berusaha untuk mengungkap. Ini adalah utang," kata Hengki.***