Kadis Bina Marga Akui Aktivitas Reklamasi Penyebab Banjir di Melchem

Kadis Bina Marga Akui Aktivitas Reklamasi Penyebab Banjir di Melchem

Ilustrasi banjir di Batam. (foto: ist/sengkuangtrader)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Dinas Bina Marga, Yumasnur mengakui penyebab banjir di kawasan Melchem, Kelurahan Tanjung Sengkuang karena aktivitas cut and fill untuk reklamasi. Sungai yang menjadi saluran drainase terbesar telah tertutup oleh kegiatan tersebut.

"Kawasan Melchem itu dilalui pasang surut, kebetulan sewaktu hujan kemarin memang sedang pasang sehingga juga menyebabkan banjir. Namun, sekarang air itu sulit mengalir ke laut karena di hilir itu ada reklamasi, itu juga jadi penyebab," ujar Yumasnur di Gedung Graha Kepri, Selasa (21/3/2017).

Dinas Bina Marga mengaku akan menambahkan eskavator dan amphibi untuk normalisasi sungai tersebut.

"Ada 5 eskavator dan 1 amphibi yang akan ditambah untuk normalisasi," kata Yumasnur.

Yumasnur juga ingin para penembang untuk memperhatikan sistem drainase yang baik, karena melihat saat ini tata guna lahan sudah banyak mengalami perubahan.

"Saat ini banyak perubahan tata guna lahan, makanya kita mengimbau kepada para pengembang dalam melaksanakan pematangan lahan sampai selesai dan juga drainase yang baik, yang dilakukan Pemerintah Kota Batam masih hanya berupa normalisasi drainase," kata Yumasnur.

Hujan yang menerpa Kota Batam selama beberapa jam membuat banjir di beberapa tempat di Kota Batam. Yang terparah dan selalu menjadi langganan banjir adalah kawasan Melchem, Kelurahan Tanjung Sengkuang. Setidaknya ada 5 RW yang menjadi korban kebanjiran.

Aktivitas cut and fill atau pengerukan bukit di kawasan Melchem sudah terjadi sejak lama. Tanah urukan sebagian besar dibawa untuk reklamasi pantai di kawasan Jodoh.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews