ADA 12 makam di Bukit Sekupang, Batam. Sembilan makam berada di puncaknya. Tiga makam yang berada dalam satu kompleks di puncak bukit itu disebut bersemayam ulama bernama Syech Abdullah Karim, dan dua putranya, Syech Daud dan Syech Ismail. Tiga makam lainnya berada di kaki bukit.

Makam-makam ini disebut keramat. Ramai orang datang ke sini, ada yang sekedar ingin tahu, berziarah, bahkan sampai pada mencari petunjuk. Penjaga makam Sugeng Prasetyo sangat percaya dengan status makam yang disebutnya keramat itu.

Berikut ini 7 fakta di Bukit Sekupang ini:

1. Tangga mendaki bukit

Ada 160 anak tangga untuk mendaki ke puncak Bukti Sekupang. Hati-hati anak tangga ini licin dan per anak tangga agak tinggi. Tangga ini dibangun oleh Pemko Batam.

2. Tempat Ratu Kidul

Di sebelah kanan, baru seperempat perjalanan mendaki, ada namakan yang nisannya dibalut kain kuning. Penjaga kompleks makam Bukit Sekupang, Sugeng Prasetyo, menyebut ini tempat istirahat Ratu Kidul.

Tapi tentu saja sulit mencari jejak kasat mata tentang kehadiran Ratu Kidul di sini. Sedangkan di daerah asalnya, dipercaya Ratu Kidul sudah sampai ke tingkat keabadian. Bahkan ada tempat untuk mencari "berkah" dari Ratu Kidul yang disebut Cepuri Parangkusumo, di kawasan Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta.

3. Kompleks Tiga Makam

Di puncak Bukit Sekupang, ada bangunan berbentuk delapan sisi, yang menjadi kompleks yang di dalamnya ada tiga makam. Disebutkan itulah makam Syech Abdullah Karim dan dua putranya, Syech Daud, dan Syech Ismail.

4. Makam Ulama Arab

Di sisi kanan kompleks makam, ada makam yang dipercaya sebagai ulama dari Arab, yaitu Syech Sayid Ahmad Abdullah al-Jufri.

5. Lima Makam

Terdapat lima makam lagi yang lokasinya tepat berada di depan kompleks tiga makam. Ini disebut-sebutkan makam para pengikut Syech Abdullah Karim.

6. Makam Putri Intan

Di sebelah kanan tiga makam, ada jalan setapak turun ke kaki bukit. Di sana ada makam yang disebutkan tempat bersemayam Putri Intan, anak Engku Putri (Raja Hamidah).

7. Makam Naga Runting

Selain itu ada lagi jalan setapak di depan kompleks makam, turun ke bawah, ada makam lagi yang disebutkan makam Nenek Sari atau Naga Runting. Menurut Sugeng ini makam orang sakti. Dari literatur, Naga Runting itu adalah nama keris sakti yang digunakan Prabu Sliwiwangi. ***

Foto-foto: Ajang Nurdin