BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keterlambatan pengesahan APBD 2017 Kota Batam berdampak luas. Pemko Batam tak hanya kehilangan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 40 miliar, namun juga berdampak terhadap gaji honorer dan tunjangan SKPD.

Ribuan honorer Pemko Batam pun terancam tak bisa menikmati gaji tepat waktu.

Hal itu disampaikan Wan Darrusalam, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitiaan Pengembangan Pembangunan Daerah dan juga sebagai tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), Rabu (4/1/2016), saat dijumpai di Kantor Walikota Batam, Jalan Engku Putri Batam Centre. 

Sejauh ini Pemko Batam dan DPRD Batam belum sepakat mengenai pengesahan anggaran tersebut. Tidak diketahui pasti apa penyebab dari keterlambatan itu.

Baik Pemko dan DPRD saling membela diri. Namun berhembus kabar, ada proyek-proyek kedua belah pihak yang tak terakomodir.

“Pertengahan Desember kita terima perbaikan berkas (dari Pemko Batam). Terjadi dinamika pembahasan, (kemudian) belum ada sepakat dari dua lembaga, sampai tanggal 30 Desember. Tidak mungkin kita teruskan,” ujar Nuryanto, Ketua DPRD Batam, menanggapi hal tersebut.

[ret]