BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan kepala SKPD Kota Batam yang mengikuti sidang paripurna DPRD Kota Batam walk out dari ruangan saat penyampaian hasil reses.

Puluhan SKPD yang meninggalkan ruang sidang paripurna tersebut menuai kekecewan dari anggota Komisi IV DPRD Batam.

"Seharusnya kepala SKPD tidak bersifat anak anak dimana saat penyampaian reses kok tiba tiba mereka walk out, dan tidak mau hadir,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam Udin Sihaloho kepada wartawan usai rapat paripurna DPRD Kota Batam pada Senin (20/6/2016).

Menurut Udin, kepala SKPD sudah yang ketiga kalinya tidak hadir saat penyampaian hasil reses. 

"Kita ini sudah hampir tiga kali reses, dan ini keduakalinya penyampaian reses para kepala SKPD tidak hadir, dan mereka pikir biaya reses itu tidak mahal," ujar Udin.

Udin mengatakan, cukup menghormati apa yang menjadi program Pemko Batam, namun juga berharap memahami hasil reses dari DPRD Kota Batam.

"Sayang kita menghamburan uang saat reses dan kita pastinya akan dipertanyakan oleh masyarakat, jadi ditunda lagi,” lanjut Udin.

Informasinya, para kepala dinas dan kepala badan itu tidak terima melihat para anggota DPRD Kota Batam, hanya sedikit yang datang.

Pimpinan sidang sempat mengskor sidang hingga menunggu kuorum para anggota dewan. Melihat situasi tersebut, para SKPD memilih cabut.

Pada Senin 13 Juni 2016 lalu, justru para SKPD tersebut yang tidak datang ke sidang paripurna tersebut. 

[jim]